Mungkin banyak yang belum tau soal ikan yang satu ini. Ikan nike adalah schooling fish atau kelompok yang memiliki nama latin Awaous melanocephalus itu, banyak ditemukan di Perairan Gorontalo.
Mamalia laut ini merupakan jenis ikan yang berukuran kecil antara 2-4 sentimeter dan memiliki keunikan tersendiri. Siklus kemunculannya dalam jumlah besar pada satu lokasi tertentu, membuat segerombolan ikan ini sangat misterius.
Ikan nike sendiri, muncul setiap periode bulan perbani akhir menjelang malam hari. Kehadirannya dalam bentuk schooling atau bergerombol dalam jumlah jutaan.
Sementara daerah paling banyak dimunculi ikan ini, daerah pantai yang dekat dengan muara sungai.
Menurut warga lokal, jika sampai dengan hari ini mereka belum mengetahui induk ikan tersebut. Akan tetapi, menurut cerita jika ikan kecil ini hanyut dari hulu-hulu sungai.
“Awal mula ikan ini berasal dari berupa gumpalan-gumpalan sebesar bola berwarna merah darah. Gumpalan tersebut hanyut dibawa air hingga ke lautan lepas,” kata Rino, salah satu nelayan di pesisir Teluk Tomini.
Setelah itu, kata Rino, gumpalan yang terkena air laut kemudian pecah pada waktunnya. Dalam gumpalan tersebut keluarlah ikan-ikan kecil yang disebut nike.
“Saat bulan perbani akhir menjelang malam hari, pasti akan muncul ikan nike. Kemunculannya berbeda tempat, tergantung gumpalan itu hanyut,” ujarnya.
“Saat itulah nelayan kemudian menangkapnya dan menjualnya ke pengepul ikan nike,” ia menandaskan.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5093622/original/097270000_1736838445-Perkedel-Nike-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)