Persiapan Laga PSIS vs Persis Solo, Panitia Pelaksana Hanya Jual Tiket Lewat Online

Persiapan Laga PSIS vs Persis Solo, Panitia Pelaksana Hanya Jual Tiket Lewat Online

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Panpel PSIS Semarang terus mempersiapkan secara maksima laga Derby Jateng antara PSIS vs Persis Solo dalam laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (20/1/2025).

Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono menjelaskan, pihaknya akan lebih memperketat terkait penjualan tiket. S

atu di antaranya dengan menerapkan seluruh pembelian tiket dengan sistem online. 

Pembelian tiket juga diwajibkan khusus ber-KTP Semarang dan sekitarnya.

“Tiket hanya bisa dibeli oleh para akun yang berKTP Semarang. Kemudian screening di gate (Pintu masuk) kami akan nanti mengeluarkan aturan wajib membawa KTP. Nanti kami akan screening di gate itu menunjukkan KTP dan bahkan Gate tiket itu sudah by name,” kata Agung saat ditemui di Semarang, Jumat (17/1/2025).

“Jadi ketika nanti KTP tidak sesuai dengan tiket yang mereka bawa, tidak diperbolehkan. Jadi itu bagian upaya dari Panpel untuk mencegah kebocoran-kebocoran terhadap suporter tamu nanti tidak bisa masuk,” tambahnya.

Dari segi persiapan keamanan, Agung menyebut pihak Panpel telah berkoordinasi dengan kepolisian.

Agung mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan pengamanan ekstra, termasuk penyekatan di sejumlah daerah perbatasan sebab ada potensi suporter tim tamu juga bakal datang menyaksikan pertandingan.

“Pihak kepolisian akan melakukan penyekatan di perbatasan wilayah dari daerah Kendal, Kabupaten Semarang. Kemudian tadi saya dengar sampai Grobogan, itu akan dilakukan penyekatan. Kemudian di pintu jatidiri Semeru dan Karangrejo mungkin sudah akan dilakukan screening identitas diri mulai dari gerbang itu,” ungkapnya.

Terkait jumlah tiket yang akan dijual, Agung menyebut masih menunggu rekomendasi pihak kepolisian. Hal ini karena laga PSIS vs Persis tergolong high risk.

“Jadi kalau masalah tiket, kapasitas, dan ijin penonton itu kami serahkan ke kepolisian,” terangnya. (*)