Jakarta, FORTUNE – Pendiri Northstar Group, Patrick Walujo buka suara perihal perkembangan investigasi dugaan penggelapan dana di EFishery, unicorn akuakultur Indonesia.
“Ini benar-benar memalukan,” kata Patrick dalam acara Indonesia PE-VC Summit 2025 oleh DealStreet Asia di Jakarta, Kamis (16/1). “Ini sungguh memalukan bagi orang-orang yang telah menjalankan [operasional] eFishery.”
Kendati bukan bagian dari tim investigasi, ia meyakini hal itu merupakan penipuan atau fraud sistematis di semua lini. Deduksi itu didasari oleh salinan obrolan tim yang ia kirimkan untuk mengaudit eFishery.
Menurutnya, kejadian itu berdampak signifikan terhadap komunitas startup dan ekonomi digital Indonesia, juga kredibilitas Northstar Group. “Jadi kami akan menyelidikinya sampai tuntas dan kami akan menangani ini dengan sangat serius,” ujar Patrick lagi.
Northstar Group sendiri berpartisipasi dalam putaran pendanaan eFishery Seri C (2022) dan Seri D (2023). Total nilai pendanaan startup tersebut adalah US$90 jua (Seri C) dan US$108 juta (Seri D).