Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Grup IKEA Mau Investasi Rp16 T ke Perusahaan Daur Ulang

Grup IKEA Mau Investasi Rp16 T ke Perusahaan Daur Ulang

Jakarta, FORTUNE – Ingka Investment, lengan bisnis induk IKEA global, Ingka Group akan berInvestasi 1 miliar euro (US$1,03 miliar atau sekitar Rp16 triliun) ke perusahaan Daur Ulang. Investasi itu bertujuan untuk mengelola limbah yang dihasilkan dari furnitur, perlengkapan tidur, atau kasur IKEA dan berakhir di insinerasi atau di tempat pembuangan akhir.

Dilansir dari Reuters, investasi ini dilakukan di saat Uni Eropa mengembangkan Undang-undang (UU) yang akan mengenakan biaya kepada peritel untuk setiap tekstil atau pakaian yang dijual di kawasan tersebut, sekaligus pengumpulan dana guna memilah dan mendaur ulang tekstil yang terus bertambah jumlahnya sehingga membebani layanan pengelolaan limbah.

Ingka Investments telah mengalokasikan dua pertiga dari investasinya itu- sekitar 667 juta euro- untuk investasi baru yang belum diumumkan ke perusahaan daur ulang, dengan fokus khusus pada tekstil.

Adapun, sisanya akan digunakan untuk pendanaan lebih lanjut bagi perusahaan yang telah menerima investasi dari Ingka, termasuk perusahaan daur ulang kasur RetourMatras dan perusahaan daur ulang plastik Morssinkhof Rymoplast.

Ingka juga berencana berinvestasi pada daur ulang kayu, bahan baku utama produk furnitur IKEA.

“Jejak karbon yang tinggi untuk sebagian besar bahan-bahan ini, ditambah dengan kurangnya kapasitas untuk daur ulang, telah memotivasi kami untuk berinvestasi dalam kategori-kategori ini,” kata Lukas Visser, Direktur Investasi Ingka Investments, dalam sebuah wawancara dikutip dari Reuters, Kamis (16/1). “Ekonomi sirkular masih dalam tahap yang sangat awal, jadi kami harus mempersempit fokus kami.”