Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Fokus Wujudkan Swasembada, Pemerintah Tegaskan Tak Impor Pangan

Fokus Wujudkan Swasembada, Pemerintah Tegaskan Tak Impor Pangan

Solo, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak akan melakukan impor berbagai komoditas pangan, seperti beras, jagung, kedelai, garam, dan gula. Hal ini disampaikan Zulhas saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Perpadi 2025 di Diamond Convention Center, Solo, Rabu (15/1/2025). 

“Dipastikan tidak impor beras, kedelai, jagung, garam, dan gula. Maka kita harus bekerja sama untuk menyediakan pangan. Kalau tidak bisa menyediakan pangan, bagaimana kita tidak impor?” kata Zulhas dalam sambutannya. 

Untuk mewujudkan swasembada pangan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Fokus utama tahun ini adalah menyelesaikan pembangunan irigasi serta memperbaiki irigasi yang rusak. Selain itu, pemerintah meningkatkan alokasi pupuk dari 7 juta ton pada 2024 menjadi 9,55 juta ton pada 2025. 

“Kita perbaiki distribusi pupuk. Sekarang tanggung jawab pupuk hanya di Kementerian Pertanian, yang didistribusikan oleh Pupuk Indonesia kepada petani,” jelas Zulhas. 

Zulhas juga menegaskan pemerintah memahami keluhan petani. Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh target swasembada pangan yang ditetapkan untuk tercapai pada 2027. 

Sementara itu, Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso, menyatakan Perpadi siap mendukung kebijakan pemerintah untuk swasembada pangan. Namun, ia menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung revitalisasi alat-alat pertanian dan penetapan harga pembelian beras oleh pemerintah. 

“Perpadi harus menempatkan diri sebagai bagian dari bangsa untuk mendukung swasembada pangan secara berkelanjutan,” ujar Sutarto.