Liputan6.com, Blora – Bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila dengan GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) Jaya di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyebabkan anggota dari kedua belah pihak luka-luka, Selasa sore (14/1/2024).
Berdasarkan pantauan, bentrokan tersebut terjadi di Jalan Raya Blora – Rembang tepatnya area perempatan Karangjati Blora, atau di depan markas ormas Pemuda Pancasila. Tampak kendaraan milik Pemuda Pancasila kondisinya rusak parah.
“Tadi diisi 7 atau 8 orang dari Ormas Pemuda Pancasila, kondisinya luka-luka sudah dibawa ke RS,” kata salah satu anggota Polres Blora saat ditanya Liputan6.com di lokasi kejadian.
Anggota ormas Pemuda Pancasila disebut kalah jumlah dengan anggota ormas GRIB Jaya saat terjadi bentrokan di lokasi setempat.
“Tidak ada yang mati, tapi do moncrot (berdarah) di bagian muka karena dipukuli. Itu mobil juga dirusak,” jawabnya.
Peristiwa mencekam ini viral di jagat maya dan menjadi tontonan banyak orang yang lewat jalan raya setempat.
Selain terjadi di area perempatan Karangjati Blora, bentrokan juga terjadi di Jalan Raya Ngawen – Kunduran tepatnya di Desa Klokah, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.
Berdasarkan video amatir yang beredar dari lokasi setempat, ada sekitar 4 orang dari anggota Ormas GRIB Jaya mengalami luka-luka dan beberapa di antaranya dengan kondisi berlumuran darah.
“Izin ndan ini dari Kunduran, untuk anggota GRIB diserang sama anggota PP,” ujar suara dari rekaman tersebut.
Banyak anggota TNI Polri diturunkan agar bentrokan tidak semakin parah. Adanya peristiwa mencekam ini, sebelumnya diketahui ratusan anggota GRIB Jaya dari berbagai penjuru daerah di Jawa Tengah berdatangan ke Kabupaten Blora.
Mereka sempat berkumpul di tengah Alun-alun Blora. Kemudian, berdatangan ke markas Polres Blora untuk melaporkan Ketua ormas Pemuda Pancasila Blora, Munaji.