Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

5 Info Terkini Penemuan Mayat Pria Berpangkat Brigjen TNI di Marunda: Kesaksian Warga soal Mobil – Halaman all

5 Info Terkini Penemuan Mayat Pria Berpangkat Brigjen TNI di Marunda: Kesaksian Warga soal Mobil – Halaman all

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang purnawirawan TNI berpangkat Brigjen ditemukan tewas di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).

Jenazah pria berusia 75 tahun berinisial HO itu ditemukan warga.

Saat mayat HO ditemukan, petugas turut menemukan kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, jasad HO ditemukan mengapung oleh seorang nelayan berinisial RA (27). 

Kemudian, RA melaporkan kejadian penemuan mayat kepada Bripka AM yang tengah berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda.

Berikut 5 informasi terkini soal penemuan mayat pria berpangkat Brigjen TNI tersebut:

Polisi Punya CCTV

Polda Metro Jaya sudah mengantongi rekaman CCTV kasus penemuan mayat pria purnawirawan TNI berpangkat Brigjen berinisial HO (76).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tim gabungan saat ini masih bekerja.

Menurutnya, penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara sudah dilakukan.

Penelusuran itu dilakukan tim gabungan gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Polsek Kawasan Kali Baru.

“Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

“Penyidik masih bekerja kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucap Ade.

Tim gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya juga sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.

Apakah ada bekas luka?

Di jasad korban ditemukan kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi saat dihubungi Selasa (14/1/2025) belum menjelaskan detail soal ada atau tidaknya luka di tubuh korban. 

Menurutnya, kasus itu ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya. 

“Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” ucap dia.

Mayat Ditemukan Nelayan

Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan. 

Nelayan itu lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

Korban ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam. 

Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.

Dilaporkan Hilang Sebelumnya

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiyardi  mengatakan sebelumnya HO dilaporkan hilang.

Penemuan mayatnya di Laut Marunda menjadi titik terang dalam penyelidikan.

Berdasarkan penyelidikan polisi, mayat HO ditemukan mengambang di laut, namun mobil sedannya merek Toyota Vios tidak ditemukan.

“Mayatnya ditemukan di Marunda, tapi tidak bersama mobilnya,” ungkap dia.

Saat ini, kata dia,  Tim Resmob Polda Metro Jaya tengah mencari mobil HO yang diduga hanyut terbawa arus.

Ada Mobil Jatuh ke Laut?

Seorang warga bernama Jumeri, yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara melihat jenazah pria tersebut diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

“Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025).

Jumeri mengaku tak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda.

Yang jelas pada saat evakuasi jenazah, ia melihat bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan sempat terdengar bahwa ada mobil juga yang ikut tercebur di lautan itu.

“Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

“Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

Pencarian mobil tersebut dilakukan pada Senin (13/1/2025) namun belum ditemukan.

Meski demikian, polisi telah menemukan titik perkiraan lokasi di mana mobil HO berada.

“Perkiraan titik sudah dapat, tapi karena arus kencang kami lanjutkan hari ini,” tambah Kompol Resa.

Hingga saat ini, Tim Resmob masih berusaha merunut kejadian untuk menentukan penyebab kematian HO.

“Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak,” ucapnya.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV/Tribun Jakarta