Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Saat Ini 350 Ribu Umat Islam Tinggal di Jepang, Diperkirakan Meningkat Jadi 600 Ribu Tahun 2035 – Halaman all

Saat Ini 350 Ribu Umat Islam Tinggal di Jepang, Diperkirakan Meningkat Jadi 600 Ribu Tahun 2035 – Halaman all

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang  

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Jumlah umat Islam di Jepang diperkirakan akan meningkat berlipat 10 tahun mendatang.

Saat ini jumlah umat muslim sekitar 350 ribu orang dan akan mencapai 600 ribu orang tahun 2035 namun jumlah tersebut tentu masih jauh lebih sedikit ketimbang warga China dan warga Korea yang ada di Jepang.

“Masih banyak orang Jepang tidak tahu dan tidak mengerti mengenai muslim mengenai Islam di Jepang, apalagi jumlah muslim juga relatif masih sedikit di Jepang saat ini dibandingan kalangan China dan Korea,” papar Profesor Tanada Hirofumi  PhD., (75) Profesor Universitas Waseda,  salah satu profesor Jepang terbaik yang meneliti mengenai Islam khusus kepada Tribunnews.com Selasa ini (14/1/2025).

Oleh karena jumlahnya masih sedikit jadi masih belum banyak orang Jepang yang mengerti mengenai Muslim dan agama Islam.

“Lain dengan China dan Korea yang jumlahnya sangat banyak di Jepang, tentu ada dampaknya, orang Jepang sudah tahu mengenai mereka dan ada pula dampaknya kepada kehidupan warga Jepang. Nantinya kalau muslim di Jepang sudah jutaan jumlahnya seperti China dan Korea barulah juga pasti ada dampaknya di masa mendatang.”

Apakah kaum muslim masih akan terus bertambah maupun orang asing yang masuk ke Jepang?

“Tentu saja masih akan berlipat ganda yang akan masuk ke Jepang karena Jepang negara aman baik, menerima semua kalangan tanpa membedakan agama. Demikian pula di lingkungan yang semakin banyak muslimnya tentu kehidupan akan berubah mungkin nantinya di Jepang. Lihat saja di daerah di Jepang yang banyak orang Chinanya, karakter kehidupannya di sana juga jadi berubah.”

Meskipun demikian mungkin saja kalangan muslim masih pikir-pikir mengenai Jepang karena banyak daging dan minyak babi atau yang haram di Jepang.

“Itu sebabnya semakin banyak muslim di Jepang juga semakin banyak bermunculan kini restoran atau toko halal.”

Jadi ada potensi bisnis dong dengan makanan halal di Jepang,” tanya Tribunnews.com lagi.

“Benar sekali. Akan banyak bermunculan restoran atau toko halal di Jepang kalau semakin banyak kaum muslim di Jepang.”

Bagaimana dengan kuburan muslim yang ada di Jepang?

“Kuburan untuk kalangan muslim memang tidak dilarang sampai saat ini. Tidak ada aturan melarang hal tersebut. Namun dari kalangan penduduk setempat mungkin tidak mudah mendapatkan ijin membuat kuburan untuk kalangan muslim. Olehkarena itu kalangan pemerindah daerah Jepang mungkin bisa bantu turun tangan memecahkan hal tersebut membicarakan dengan penduduk setempat.”

Selain itu Profesor Tanada juga mengusulkan pembuatan makan untuk kalangan muslim di tempat yang jauh seperti di kaki gunung yang jarang sekali ada penduduknya.

“Mungkin bisa dibuat di tempat yang jauh yang tidak ada penduduknya seperti di kaki gunung untuk lokasi kuburan Islam sehingga tidak ada yang terganggu dengan adanya kuburan tersebut.”

Tidak sedikit yang masih harus diperbincangan di Jepang mengenai kuburan untuk kalangan Islam di Jepang, terutama sosialisasi dengan masyarakat Jepang yang mungkin masih belum mengerti dan belum bisa menerima hal tersebut sebagai hal yang baru.

Apakah ada pengelompokkan agama dalam pembuatan kuburan di Jepang, misalnya di kanan kuburan untuk kalangan Islam, di tengah untuk Kristen di kiri untuk kalangan Hindu Budha?

“Tidak ada pembagian pengelompokan kuburan sesuai agama tersebut semua bercampur jadi satu. Kalau pun ada yang demikian, pemisahan sesuai agama yang mungkin saja dan sangat sedikit tidak pernah tahu saya. Secara hukum juga tidak ada pengaturan seperti pengelompokan demikian. Semua orang boleh bersatu dalam satu area apa pun agama mereka, tidak masalah.”

Saat ini skeitar 350 umat muslim di Jepang dan ada sedikitnya 151 masjid tersebar di Jepang umumnya berada di daerah Kanto atau Tokyo dan sekitarnya seperti Saitama dan Ibaraki. Ada pula yang di Osaka dan sebagainya.

Diskusi mengenai kalangan muslim yang ada di Jepang dilakukan wag Pencinta Jepang gabung gratis email ke;   [email protected].