Malinau, Beritasatu.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, menyebabkan debit air di aliran Sungai Malinau dan Sungai Mentarang meluap sehingga mengakibatkan banjir setinggi satu meter, Minggu (12/1/2025) Sore. Berdasarkan data sementara, ribuan rumah di lima kecamatan terdampak banjir.
Debit air dari dua aliran sungai besar, yakni Sungai Malinau dan Sungai Mentarang meluap hingga menyebabkan ribuan rumah yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, terendam banjir.
Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga yang terparah mencapai lebih dari satu meter. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu. Bahkan, ratusan ratusan warga yang terdampak banjir terpaksa harus menggunakan perahu kayu lantaran akses jalan sudah tak lagi bisa dilalui kendaraan.
Selain permukiman, banjir di Malinau juga turut merendam sejumlah fasilitas umum, di antaranya markas Denpom TNI Angkatatan Darat, SPBU, dan juga sejumlah gedung sekolah.
Banjir yang melanda Kabupaten Malinau ini, tersebar di lima kecamatan, yakni Malinau Selatan Hilir, Kecamatan Mentarang, Kecamatan Malinau Barat, Kecamatan Malinau Kota, dan Kecamatan Malinau Utara.
“Tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan relawan melakukan kegiatan untuk membantu evakuasi barang-barang masyarakat yang terdampak banjir akibat hujan semalaman di hulu sehingga meluapnya sungai Mentarang dan Sungai Malinau yang berdampak banjir di lima kecamatan,” kata salah seorang relawan, Anwar kepada Beritasatu.com di lokasi banjir di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Minggu (12/1/2025).
Banjir di Malinau juga menyebabkan arus lalu lintas di tiga jalan poros terganggu. “Ada beberapa titik ruas jalan, dan yang terdampak adalah jalan poros Intimung, Jalan Poros Respn Tubu, dan jalan poros Tanjung Lapang,” sambungnya.
BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Malinau, khususnya yang terdampak banjir, agar meningkatkan kewaspadaan lantaran curah hujan diprediksi terus terjadi di wilayah Kabupaten Malinau dalam dua hari ke depan.