Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

OPM Berulah Lagi, Dua Warga Sipil Perantuan Dibantai, Ditembak dan Leher Ditebas Kapak

OPM Berulah Lagi, Dua Warga Sipil Perantuan Dibantai, Ditembak dan Leher Ditebas Kapak

TRIBUNJATENG.COM – Nasib tragis menimpa dua warga asal Dusun Tongkumaino, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Efraim Dore (39) dan Abineno Tadona (64) ditemukan tewas mengenaskan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Rabu (8/1/2025).

Keduanya, yang merantau ke Papua karena tergiur dengan tawaran pekerjaan dan gaji besar, justru menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kepala Desa Kasintuwu, Suprianus, mengungkapkan bahwa Efraim Dore diduga tewas akibat luka tembak di tubuhnya.

Sementara Abineno Tadona ditemukan dalam kondisi yang lebih mengenaskan, dengan leher ditebas menggunakan kampak.

Keduanya berangkat ke Papua karena diajak koleganya untuk bekerja.

“Tahun kemarin berangkat, kalau tidak salah bulan Agustus mereka pergi. Ada kenalannya dari Lopi yang bawa kesana,” bebernya, Jumat (10/1/2025).

Efraim dan Abineno bekerja sebagai penebang pohon dan buruh pikul.

“Dia korban angkat-angkat kayu, hitung kubik. Begitu juga yang senso, hitung kubik. Mungkin sekitar Rp1 jutaan. Tidak jauh beda dari sini,” ujarnya.

Melihat insiden ini, Suprianus sedikit trauma lantaran dua warganya tewas Papua.

Dia pun mengimbau warganya agar memikirkan kembali niat merantau ke daerah yang ia niai rawan tersebut.

“Namanya mereka pergi cari hidup, makanya saya bilang tadi malam dengan warga, jangan mki lagi pergi di daerah rawan sana. Biar hanya gaji Rp500 ribu biar mi di sini (Lutim) saja,” tandasnya.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik, mengungkapkan bahwa serangan terjadi ketika kedua korban sedang istirahat makan siang di sebuah camp tempat mereka bekerja sebagai penebang kayu.

“Korban sedang istirahat makan siang di camp mereka bekerja. Kemudian, sekelompok orang diduga anggota OPM datang dan langsung melakukan penembakan, menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Andi, Jumat (10/1/2025).

Kata Andi Muh Taufik, pihaknya belum mendapatkan detail jenis senjata yang digunakan para pelaku.

“Detailnya belum kami dapatkan karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Papua,” ujarnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan mengungkapkan bahwa kedua korban tewas akibat luka tembak yang cukup banyak.

Selain itu, kondisi korban ditemukan mengenaskan dengan kepala terpenggal, yang diduga dilakukan menggunakan kapak.

“Aksi biadab ini mengakibatkan dua warga sipil atas nama Efraim dan Abineno meninggal dunia. Keduanya berasal dari Sulsel,” kata Candra melalui keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).

Personel gabungan TNI-Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, menduga bahwa insiden penembakan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Aske Mabel.

“Dari informasi yang kami terima, penembakan ini dilakukan oleh KKB pimpinan Aske Mabel,” ujar Joni.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku secara lebih rinci.