Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR – Kanti Lamo Kerinci didukung Pemprov DKI Jakarta mengadakan Reuni Akbar ke-XIII di kawasan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur.
Acara yang dihadiri sekitar 2.000 peserta pada Sabtu (11/1/2025) menyuguhkan ragam seni budaya tradisional dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan seni budaya Betawi.
Ketua Umum Kanti Lamo Kerinci, Havizal Rahman mengatakan Reuni Akbar merupakan kegiatan rutin tahunan dan untuk tahun ini Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah acara.
“Untuk kegiatan yang kali ini memang agak luar biasa. Di samping jumlah pesertanya yang cukup banyak kita juga disupport oleh pemerintah DKI Jakarta,” kata Havizal di Jakarta Timur, Sabtu (11/1/2025).
Menurutnya sepanjang Reuni Akbar Kanti Lamo diadakan, kegiatan ke-XIII termasuk paling meriah karena terlihat dari antusias para peserta yang datang mengikuti kegiatan.
Bahkan sejumlah perantau Kerinci berada di luar negeri menyempatkan waktu kembali ke tanah air untuk mengikuti kegiatan, dan ada juga yang meminta agar acara disiarkan secara virtual.
Reuni Akbar Kanti Lamo Kerinci ke-XIII pun tidak hanya diikuti warga asli Kerinci, tapi orang-orang yang pernah menetap baik untuk bekerja maupun bersekolah di Kerinci turut hadir dalam kegiatan.
“Hari ini hadir juga teman-teman kita dari Malaysia, Korea, Melbourne, dan dari Kanada. Malah ada yang minta Zoom walaupun tidak bisa hadir mereka. Seperti dari Amerika, dari Kanada,” ujar Havizal.
Sementara Pemprov DKI Jakarta menyatakan mendukung pelaksanaan Reuni Akbar Kanti Lamo Kerinci ke XIII dapat memperkenalkan budaya dan meningkatkan perekonomian di Jakarta.
Ketua Panitia Reuni Akbar Kanti Lamo Kerinci ke XIII, Wiwik Satriani menuturkan bentuk dukungan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta di antaranya menampilkan berbagai hiburan seni budaya.
Di antaranya memboyong penyanyi Ikke Nurjanah, menampilkan Ondel-ondel, dan menghadirkan 16 orang Abang None dari Jakarta Pusat untuk tampil pada Reuni Akbar Kanti Lamo Kerinci.
“Karena bagaimanapun untuk menuju kota global kita itu memerlukan orang-orang berkunjung ke Jakarta. Ke depannya agar peningkatan ekonomi di Jakarta semakin baik, juga budayanya,” tutur Wiwik.
Kegiatan turut didukung Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans), Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Distamhut), Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik).
Wiwik yang merupakan Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Pusat, Wiwik Satriani menyatakan dukungan yang diberikan itu menunjukkan Jakarta terbuka untuk semua.
“Besok juga peserta yang berkenan kita ajak ke Car Free Day. Kemudian ke museum, sejarahnya Indonesia itu kan ada. Museum-museum itu sekarang sudah jadi wisata urban,” lanjut Wiwik.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya