Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kabur dari Rumah Aman karena Ada Gadis Open BO, Intip Fasilitas VVIP untuk Lolly di RS Polri

Kabur dari Rumah Aman karena Ada Gadis Open BO, Intip Fasilitas VVIP untuk Lolly di RS Polri

Jakarta, Beritasatu.com – Anak perempuan selebritas Nikita Mirzani, Laura Mezani Nasseru Asry, atau yang akrab disapa Lolly, kembali menjadi pusat perhatian masyarakat. Ia tiba-tiba kabur dari rumah aman pada Kamis, 9 Januari 2024. Saat itu, Lolly mendadak muncul di kantor Razman Arif Nasution, kuasa hukum kekasihnya, Vadel Badjideh.

Razman Arif Nasution mengaku sangat terkejut karena tidak menyangka Lolly kabur dari rumah aman. Ada alasan khusus mengapa Lolly merasa tidak betah di sana. Salah satunya adalah ketidaknyamanan karena harus tinggal bersama beberapa penghuni rumah aman lain yang memiliki latar belakang kasus berbeda.

“Aku kabur karena enggak betah,” ujar Lolly di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) dini hari.

Lolly menjelaskan bahwa ia merasa tidak nyaman tinggal di rumah aman karena berada bersama orang-orang yang menurutnya asing dan aneh. Hal tersebut mendorongnya untuk keluar dan menemui pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution.

“Enggak betah, disatuin sama yang open BO, HIV, orang gila,” jelas Lolly.

Lolly sebut ucapan Nikita Mirzani berkomunikasi dengannya via hand phone adalah bohong belaka. – (Beritasatu.com/YouTube)

Kini, Lolly telah dibawa oleh Razman Arif Nasution ke RS Polri Kramat Jati. Ia bahkan menempatkan anak perempuan satu-satunya Nikita Mirzani itu di ruangan VVIP.

Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com di situs resmi RS Polri Kramat Jati, terdapat tiga ruangan VVIP yang tersedia di rumah sakit tersebut. Ketiganya adalah VVIP Promoter 6 Khusus Kepresidenan, VVIP Promoter 5, dan VVIP Anton 4.

Bisa dipastikan bahwa Lolly tidak akan menempati ruangan VVIP Promoter Khusus Kepresidenan karena ruangan tersebut memang hanya disiapkan untuk pejabat penting negara, khususnya Presiden dan Wakil Presiden.

Kemungkinan besar, Lolly akan ditempatkan di antara ruangan VVIP Promoter 5 atau VVIP Anton 4. Kedua ruangan tersebut memiliki tarif dan fasilitas yang berbeda.

Ruang VVIP Promoter 5 membutuhkan biaya sebesar Rp 1,25 juta per hari. Fasilitas yang disediakan meliputi 1 tempat tidur pasien, 1 kamar tunggu pasien, kamar mandi dalam, ruang tamu pribadi, kulkas, AC, TV, meja makan, dan lemari pakaian pasien.

Sebaliknya, ruang VVIP Anton 4 memiliki tarif lebih tinggi, yaitu Rp 2,125 juta per hari. Tarif yang lebih besar ini disertai fasilitas yang jauh lebih lengkap dibandingkan VVIP Promoter 5. Beberapa fasilitas yang tersedia di VVIP Anton 4 adalah 1 tempat tidur pasien, 1 kamar tunggu pasien, kamar mandi dalam dengan water heater, ruang tamu pribadi, kulkas, AC, TV, meja makan, lemari pakaian pasien, dan sofa.

“Saya mau memastikan bahwa Saudari Lolly sudah berada di tempat baru di ruangan kelas VVIP. Sekarang kondisi di sini (RS Polri) sangat aman dan nyaman serta ter-cover keperluannya,” ungkap Razman Arif Nasution.