Deretan Cagar Budaya di Kawasan Ngarsopuro Solo

Liputan6.com, Solo – Ngarsopuro merupakan salah satu kawasan di Solo yang berada di daerah Keprabon, Kecamatan Banjarsari. Sejak dahulu, jalan ini selalu ramai dengan berbagai aktivitas masyarakat setempat.

Nama Ngarsopuro merujuk pada lokasinya yang berada di depan Pura Mangkunegaran. Ngarso berarti depan, sedangkan puro berarti istana.

Kawasan ini tak hanya menampilkan berbagai ornamen klasik dan cantik. Terdapat banyak bangunan cagar budaya yang ada di dalamnya. Apa saja?

1. Bekas Gedung SMPN 5 Surakarta

Bekas gedung SMPN 5 Surakarta sudah tidak digunakan dan difungsikan sebagai SD Bromantakan 56. Dahulu, bangunan sekolah itu merupakan cikal bakal berdirinya sekolah Siswo (laki-laki) dan Siwo Rini (perempuan).

Sekolah itu merupakan salah satu sekolah yang didirikan KGPAA Mangkunagoro VI pada 1912. Sekolah Siswo lantas berganti nama menjadi HIS Siswo atau Mangkunegaranse School dengan pengantar bahasa Belanda. Eks gedung sekolah ini sekarang menjadi Sekolah Khusus Olahraga (SKO) jenjang SMP.

2. Bekas Gedung SMPN 3 Surakarta

Bekas gedung SMPN 3 Surakarta lokasinya bersebelahan dengan SMPN 10 Solo. Sekolah ini merupakan cikal bakal sekolah menengah putri pertama di Solo.

Sekolah ini merupakan hasil kerja sama Praja Mangkunegaran dengan Yayasan Van Deventer. Sama seperti bekas gedung SMPN 5 Surakarta, bekas gedung SMPN 3 Surakarta juga telah menjadi SKO jenjang SMP.

3. Pasar Triwindu

Pasar Triwindu merupakan salah satu pusat barang antik di Solo. Dibangun pada 1939, Pasar Triwindu telah berganti wajah beberapa kali.

Pasar ini disebut Triwindu karena dibangun pada tahun 1939 oleh KGPAA Mangkunegara VII sebagai peringatan 24 tahun atau tiga windu masa pemerintahannya. Koleksi barang antik yang ada di sini sangat beragam, mulai dari guci, piring antik, lampu, dan masih banyak lagi.

4. SMPN 10 Surakarta

Satu lagi bangunan gedung sekolah yang termasuk dalam bangunan cagar budaya di Ngarsopuro. Adalah bangunan SMPN 10 Surakarta yang merupakan salah satu sekolah tertua di Kota Solo.

Dahulu, SMPN 10 Surakarta merupakan sekolah putri bangsawan Mangkunegaran. Meski sudah direnovasi, gedung sekolah ini masih menjadi bangunan cagar budaya yang dilindungi.

Penulis: Resla