Foto: Agung Santoso/Radio Elshinta
Cap jempol darah untuk Megawati, Rudy usulkan kongres di Kota Solo
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 10 Januari 2025 – 23:28 WIB
Elshinta.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo memperingati HUT ke-52 partai dengan acara unik dan simbolik, yaitu cap jempol darah sebagai bentuk dukungan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Acara tersebut berlangsung di halaman Kantor DPC PDI Perjuangan, Brengosan, Laweyan, Solo diikuti ribuan kader sebanyak 3000 kader, Jumat (10/01)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan bahwa acara ini menggambarkan militansi, loyalitas, dan kedisiplinan para kader partai di Solo.
“Cap jempol darah ini adalah simbol kesiapan kami untuk berkorban, bahkan sampai titik darah penghabisan, demi menjaga marwah partai dan mendukung Bu Mega sebagai Ketua Umum kembali,” ujar Rudy, sapaan akrabnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah ini merupakan respons atas indikasi adanya gangguan terhadap kongres partai yang akan berlangsung pada April 2025. Bahkan siap melawan bagi siapapun yang berusaha mengganggu kongres. FX Hadi Rudyatmo menjelaskan makna filosofis dari cap jempol darah.
“Darah itu identik dengan nyawa. Kami siap mengorbankan jiwa dan raga untuk Bu Mega. Pejah gesang nderek Bu Mega. Ini adalah wujud komitmen kami menjaga partai dari segala ancaman,” katanya.
Dalam wawancara lebih lanjut, FX Hadi Rudyatmo memastikan bahwa seluruh struktur partai, mulai dari PAC, ranting, hingga anak ranting. Mereka telah sepakat mendukung Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum walaupun berusia 77 Tahun.
“Beliau adalah pemimpin yang taat pada konstitusi, satu-satunya Ketua Umum perempuan yang mampu menyatukan kader dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya saat ditanya alasan dukungan Megawati
Ia pun mengusulkan konggres untuk digelar di Kota Solo karena memiliki tempat seperti ada edutarium UMS yang luas. Meskipun nanti menyampaikan DPP maupun langsung kepada ketua umum dengan surat -surat telah disiapkan.
Pada kesempatan itu, Ketua panitia, Ety Iswara, menjelaskan bahwa acara dimulai dengan upacara, dsn cap jempol darah. Berikut, mendengarkan pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang disiarkan langsung.
“Sebagai bentuk dukungan, kami juga membentangkan kain putih sepanjang 52 meter untuk cap jempol darah, simbol kesetiaan kepada Ibu Megawati,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan umbul donga dan pembagian nasi tumpeng kepada masyarakat sekitar kantor DPC. Panitia juga mengatur penggunaan jalan Hasanudin untuk kelancaran acara ini.
Sumber : Radio Elshinta