Cerita Siswa Makan Bergizi Gratis di Semarang, Lebih Hemat dan Bisa Nabung
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Program
Makan Bergizi Gratis
(
MBG
) yang digagas Presiden Prabowo Subianto membawa dampak positif bagi siswa SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah.
Para siswa mengaku lebih hemat dan dapat menyisihkan uang saku mereka untuk ditabung atau memenuhi hobi.
Salah satu siswa kelas 9C, Diva Mahendra, menyatakan bahwa program ini membuatnya lebih hemat karena uang sakunya tidak perlu digunakan untuk membeli makan.
“Karena orang tua saya baik, jadi uang saku tidak dipotong. Tapi jadi lebih hemat,” ujar Diva, Jumat (10/1/2025).
Diva mengaku, setiap hari ia bisa menyisihkan seluruh uang sakunya sebesar Rp15 ribu untuk menabung, yang kemudian digunakan untuk membeli album K-Pop, hobinya.
Hal serupa diungkapkan oleh Adli Fisam, siswa kelas 9D. Ia merasa program MBG membantu menghemat pengeluarannya, sehingga dapat menabung atau menggunakan uang saku untuk kegiatan di akhir pekan.
“Uang sakunya tetap sama, dikasih sepenuhnya. Terus saya bisa menghemat, buat nabung, atau buat main pas hari libur,” kata Adli.
Dalam seminggu, Adli menerima uang saku Rp50 ribu dari orang tuanya. Sebagian besar uang itu ia alokasikan untuk kebutuhan di akhir pekan, seperti jajan atau makan di luar.
Siswa lain, Vicky Derrik, berharap program MBG bisa terus berjalan. Ia mengaku bisa belajar mengelola uang dengan lebih baik berkat program ini.
“Uang saku yang biasanya tetap sama, sisanya saya simpan. Satu harinya Rp10 ribu bisa sisa, buat nabung atau jajan lagi,” tutup Vicky.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.