TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Asasi Jaya Madani (AJM) melanjutkan transformasi bisnis di industri manufaktur untuk merespon meningkatnya kebutuhan masyarakat modern.
“Jaya Madani mulai menghadapi tantangan dalam memperluas pangsa pasar di tengah ketatnya persaingan industri. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, InovaKit menjadi sebuah transformasi untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” kata Managing Director Muhammad Najmi Assyauqi di Bekasi, baru-baru ini.
Strategi transformasi bisnis yang dijalankan perusahaan ini menurut Muhammad Najmi sejalan dengan harapan besar Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam beberapa tahun mendatang.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya sektor manufaktur sebagai tulang punggung ekonomi.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita turut mendukung, dengan menyatakan bahwa inovasi di sektor ini adalah kunci percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Menandai transformasi bisnis ini, perusahaan memperkenalkan InovaKit.
“Inova” diambil dari kata inovasi yang melambangkan kreativitas tanpa batas, sementara “Kit” mencerminkan kumpulan produk inovatif yang dirancang secara khusus untuk menjawab aspirasi kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan sebuah langkah strategis untuk membawa solusi manufaktur Indonesia menuju skala global.
Lini InovaKit terdiri dari ragam troli barang untuk kebutuhan industri dan layanan publik, podium dan mimbar minimalis untuk kegiatan keagamaan, pemerintahan dan edukasi, wastafel minimalis dan alat pendukung kebersihan, hingga aksesoris mobil dan jasa modifikasi ambulance.