TRIBUNJATIM.COM – Sempat jadi sorotan usai kondisinya yang miris viral di media sosial, Pak Tarno (65) kini terekam bisa jalan tanpa kursi roda.
Untuk beraktivitas, Pak Tarno kini memang mengandalkan kursi roda usai mengalami stroke.
Pak Tarno juga kini hanya banyak terbaring.
Tak hanya kondisi kesehatannya, penampilan Pak Tarno juga tampak lusuh usai lama tak pernah dapat pekerjaan di TV lagi.
Bahkan Pak Tarno rela berdagang mainan dan ikan hias bersama istri mudanya sebagai mata pencaharian.
Kondisi pesulap sempat memicu empati dari sejumlah rekan artis seperti YouTuber Willie Salim, Ria Ricis, hingga Raffi Ahmad.
Dari ketiganya, Pak Tarno mendapatkan bantuan donasi uang mencapai puluhan juta rupiah.
Kini seiring berjalannya waktu, kondisi Pak Tarno rupanya mengalami kemajuan.
Ia bisa bangkit dari kursi roda.
Hal itu terekam dalam unggahan di akun Instagram Panji Petualang, @panjipetualang_real, Senin (6/1/2025).
Panji Petualang menunggah momen haru Pak Tarno menjalani pengobatan alternatif demi bisa kembali berjalan.
“Momen haru setelah diobati Kang Haris, alhamdulillah terlihat perkembangan yang sangat baik,” kata Panji Perualang di Instagram, dikutip Rabu (8/1/2025).
Video tersebut memperlihatkan perjuangan Pak Taro yang mendapat dukungan dari masyarakat usai menjalani pengobatan.
Ia didukung untuk bisa bangun dari kursi roda.
Pak Tarno terharu bisa berjalan lagi setelah sekian lama (Instagram Panji Petualang)
Walau tertatih, terlihat Pak Tarno berjalan langkah demi langkah.
Momen ini kemudian disambut tangisan oleh Pak Tarno.
“Pak Tarno perlahan mulai berdiri sendiri hingga berjalan alhamdulillah,” ungkap Panji Petualang, dikutip Selasa (7/1/2025).
Melansir Tribunnews.com, manajer Pak Tarno, Slamet mengaku kondisi sang pesulap memang lebih membaik saat ini.
“Alhamdulilah, Pak Tarno merasa entengan untuk berjalannya,” kata Slamet, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (7/1/2025).
Lebih lanjut, Pak Tarno rencananya kembali menjalani terapi di Purwakarta.
Hal ini dilakukan untuk kembali menstabilkan kondisi fisiknya.
“Besok saya bersama Pak Tarno dan keluarga niat untuk terapi di kediamannya kakak Hari di Purwakarta,” ungkap Slamet.
Kondisi kesehatan Pak Tarno terus membaik meski tengah mengalami stroke.
Kini ia memilih memanfaatkan momen pergantian tahun dengan berjualan trompet.
Padahal Pak Tarno hingga saat ini masih menggunakan kursi roda untuk menpang kegiatan sehari-harinya.
Namun pria yang dikenal lewat jargon ‘prok prok jadi apa’ ini semangat menjalani terapi sekali dalam satu minggu.
Sehingga ia merasa mampu untuk berjualan trompet pada malam tahun baru, selain berjualan ikan hias dan balon.
“Iya (mau jualan trompet),” ujar pendamping Pak Tarno, Slamet, dikutip dari Warta Kota, Jumat (27/12/2024).
Kemudian, beberapa pekerjaan sulap juga sudah menanti Pak Tarno.
Dalam waktu dekat, ia akan ke beberapa kota.
“Kami mau ke Pekalongan, seminggu lagi di Kuningan, terus seminggu lagi di Indramayu,” kata Slamet.
“Ada 30 toko, rencananya Master Tarno sebagai brand ambassador Idol Mart, main sulap dia,” lanjutnya.
Namun di balik ini semua, Dewi, istri Pak Tarno justru mengaku kena hujat.
Dewi dinilai sengaja mengajak Pak Tarno untuk berjualan mengingat kondisinya saat ini.
“Ya hujatan, kenapa Pak Tarno lagi sakit tapi disuruh jualan katanya,” ungkap Dewi, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (26/12/2024).
“Itu istrinya gila atau gimana, seperti itu,” sambungnya.
“Saya hanya mengikutin mendukung kemauan Pak Tarno.”
“Pak Tarno mau jualan mau apa, daripada diam di rumah jenuh katanya,” jelas Dewi.
Dewi dihujat karena dianggap mengeksploitasi Pak Tarno (KOMPAS.com – Instagram)
Sementara itu, istri tua Pak Tarno bernama Sariyah mengaku masih mencintai suaminya.
Sariyah masih berharap Pak Tarno bisa kembali kepadanya.
Ia juga tak terima Pak Tarno harus berjualan demi menghidupi Dewi istri muda sang suami.
Sariyah yang mengetahui kondisi Pak Tarno pun mengaku terpukul.
Ia lantas berharap agar Pak Tarno mau kembali kepadanya.
Hal itu diungkapkan Sariyah belum lama ini, seraya berpesan untuk Pak Tarno.
Dilansir dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official, Sariyah mengaku, sudah empat bulan Pak Tarno tak pulang kepadanya.
“Mulai dari situ enggak ke sini-sini lagi. Tahu-tahu katanya stroke di Bandung,” ungkap Sariyah.
Bahkan Sariyah baru mengetahui Pak Tarno menikah siri dengan dua wanita lain.
“Iya. Saya tahunya itu doang (menikah sama) si Dewi. Si Slamet yang nunjukkin bulan puasa itu (mereka menikah),” bebernya.
“Pulang dari kampung, itu si Dewi sama Lisa,” lanjut Sariyah.
Istri pertama Pak Tarno, Sariyah, tidak terima suaminya jualan ikan cupang padahal tengah sakit stroke (Tribunnews.com)
Namun demikian, Sariyah masih menyimpan rasa cintanya ke sang suami.
Ia bahkan berharap Pak Tarno bisa kembali pulang ke rumah.
Sariyah tak keberatan apabila harus mengurus Pak Tarno yang mengalami stroke.
Apalagi Kondisi Pak Tarno saat ini cukup memprihatinkan, ia memilih untuk berjualan ikan demi menyambung hidup.
“Ya kayak dulu, kayak pas aku ngurus. Jemur di sini, (ngantar) terapi ke Bekasi bayar Rp550.000,” ucap Sariyah.
“Pesan buat Pak Tarno. Semoga mau pulang. Ya amin, amin.”
“Mudah-mudahan si mas cepet sadar, cepat istighfar, cepat singgah di pintu hatinya. Cepat ibadah di sini,” harap Sariyah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com