Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Belum Sebulan Dipasang, Pagar Pembatas di Waduk Bunder Gresik Ambruk, Diduga Dirusak Orang

Belum Sebulan Dipasang, Pagar Pembatas di Waduk Bunder Gresik Ambruk, Diduga Dirusak Orang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Pagar pembatas di waduk Bunder Gresik ambruk. Peristiwa ini ramai menjadi perbincangan di platform media sosial, salah satunya Facebook (FB).

Pagar dengan kawat berduri itu memang belum satu bulan dipasang memanjang. Mulai dari dekat taman Bunder sampai ke selatan. Pagar tersebut roboh, ada yang besinya lepas dari pondasi bawah.

Diketahui pada akhir tahun lalu, memang di sekitar waduk Bunder menjadi tempat berjualan. Mulai dari minuman ringan, buah-buahan dan lain sebagainya. Tempat berjualannya ada yang menggunakan rombong, atau pick up.

Kemudian dipasang pagar besi dengan kawat berduri. Aktivitas pedagang dadakan itu tak seramai beberapa waktu lalu.

Pantauan di lapangan, masih ada satu pedagang buah yang nekat berjualan memanfaatkan pagar besi kawat berduri sebagai cantolan. Sehingga dagangan buahnya mendekati jalan raya Cerme yang ramai kendaraan.

Kondisi pagar pembatas di waduk Bunder Gresik yang ambruk (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Kondisi pagar besi kawat berduri yang ambruk ini mendapat perhatian dari warga. Salah satunya Miftahul warga Padeg. Bapak satu anak ini, setiap berangkat kerja melihat pagar besi yang ambruk semakin panjang.

“Mungkin dirusak orang, semoga pihak terkait segera memperbaiki,” kata pria berusia 26 tahun ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid SDA Dinas PUTR Kabupaten Gresik Ubaidilah mengatakan, pagar tersebut merupakan wewenang dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

“Rencana perbaikan ada, tapi saat ini pagar besi tersebut masih untuk pengamanan aset dan keamanan teknis oleh BBWS,” kata Ubaid sapaan akrabnya.