Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meminta seluruh warga dan tokoh masyarakat di wilayah tersebut terus menjaga kerukunan serta toleransi antarumat beragama
“Kerukunan dan toleransi umat beragama modal menjaga rasa persatuan dan kesatuan serta untuk memajukan Jakarta Timur,” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahudin.
Hal itu disampaikan saat membuka Dialog dan Silaturahmi Tokoh-Tokoh Lintas Agama Tingkat Kota Jaktim di Aula Pondok Pesantren Mahadul Islam Mardhotillah, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu.
Acara diikuti 60 peserta yang berasal dari perwakilan dari Kementerian Agama Jakarta Timur, organisasi kemasyarakatan dan para siswa-siswi sekolah.
“Saya ucapkan apresiasi kepada warga masyarakat dan tokoh masyarakat, yang terus menjalin hubungan dan menjaga kerukunan,” tuturnya.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua FKUB KH.Ma’arif Fuadi, Camat Pasar Rebo Mujiono dan Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Handoko Murhestriarso.
Menurut Salahudin, kegiatan dialog yang digelar di lembaga pendidikan sangat baik untuk memberikan pesan moral bagi para siswa dan siswi dalam memupuk sedini mungkin rasa toleransi antarumat beragama dan menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Rasa toleransi harus dipupuk sedini mungkin untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Timur, KH Maarif Fuadi menjelaskan, kegiatan diselenggarakan sebagai upaya FKUB Jakarta Timur untuk menjaga dan memelihara toleransi antar umat beragama di Jakarta Timur.
“Mudah-mudahan dari kegiatan ini membangkitkan kita untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama dan tidak ada diskriminasi antarsesama anak bangsa,” katanya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024