Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Camat di Surabaya Bantah Berbuat Asusila dengan Staf Wanita, Ruang Kerjanya Didatangi Puluhan Warga – Halaman all

Camat di Surabaya Bantah Berbuat Asusila dengan Staf Wanita, Ruang Kerjanya Didatangi Puluhan Warga – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Beredar video Muhammad Khusnul Amin, Camat Asemrowo, Surabaya, marah-marah saat warga menggeruduk ruang kerjanya.

Pengunggah video menuliskan narasi Muhammad Khusnul Amin menolak bertemu warga dan memilih berduaan dengan staf perempuannya.

Saat menanggapi video tersebut, Khusnul Amin mengatakan akan melaporkan pengunggah video karena narasi yang ditulis menyudutkan dirinya.

Khusnul Amin membantah melakukan tindak asusila dengan staf perempuan di ruang kerjanya seperti yang tertulis dalam video.

“Memang kami ada rencana melaporkan ke pihak berwajib. Sebab, ini sudah mengarah ke pelanggaran ITE. Yakni fitnah.”

“Saya, keluarga saya, juga dirugikan. Kami sudah berdiskusi dengan keluarga untuk membawa ini ke kepolisian,” bebernya, Rabu (8/1/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menjelaskan pelayanan warga tidak hanya dilakukan di dalam kantor, tetapi juga dapat dilakukan saat berjumpa di jalanan.

“Saya selama ini bekerja demi warga dan masyarakat. Sehingga ini sudah keterlaluan. Saya siang dan malam berangkat. Banjir rob bahkan bersiaga (sampai) subuh,” terangnya.

Diketahui, aksi penggerudukan warga dilakukan pada Senin (6/1/2025) lalu.

Warga dapat menerobos masuk ke ruang camat karena petugas satpol PP tak berada di lokasi.

Khusnul Amin menegaskan dirinya sedang rapat dengan staf perempuannya bernama Devi dan tidak ada tindakan asusila.

“Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat zoom dengan Lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin).”

“Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi),” tuturnya.

Menurutnya, Devi bersembunyi di kolong meja ruang kerjanya karena ketakutan.

“Staf kami ketakutan semua. Lari semua. (Warga) Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak. Saat itu, satpol PP juga tidak di Kantor Kecamatan karena sedang proses penertiban,” tukasnya.

Hal senada juga diungkapkan Devi yang masih trauma dituding berbuat asusila dengan camat Asemrowo.

Devi menjelaskan alasan dirinya sembunyi di kolong meja dan menutup muka saat direkam warga.

“Kenapa saya lari dibawa mejanya pak camat? Itu tadi saya ketakutan bukan bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan pak camat. Nggak ada,” terangnya.

Devi tak menyangka tindakan spontannya sembunyi di kolong meja justru dinarasikan negatif oleh warga yang datang bergerombol.

“Sebagai wanita yang tidak pernah mengalami hal seperti ini saya sendiri juga agak trauma.”

“Bagaimana kalau misalnya banyak masa yang masuk terus kalau misalnya ada yang bawa senjata tajam,” katanya.

Ia menegaskan di ruangan tersebut ada staf laki-laki bernama Alvian yang ikut rapat koordinasi.

“Di dalam situ pure kami melakukan koordinasi dan baju saya juga utuh. Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan bapak camat,” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dituduh Sembunyikan Wanita di Kantor, Camat Asemrowo Surabaya Akan Polisikan Pengunggah Video

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Bobby Costaintene)