Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Rukun Raharja catat pendapatan naik 37,9 persen di Q3

Rukun Raharja catat pendapatan naik 37,9 persen di Q3

Kontribusi positif juga berasal dari investasi strategis Perseroan di Blok Jabung, yang memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan

Jakarta (ANTARA) – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat pendapatan perseroan meningkat sebesar 37,9 persen secara tahunan (yoy) menjadi 189,660 juta dolar AS pada kuartal III 2024 dari sebelumnya 137,527 juta dolar AS pada kuartal III 2023.

Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi menyampaikan bahwa peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh pertumbuhan volume penjualan gas dan kenaikan kontribusi dari transmisi gas dari jaringan pipa Perawang, Riau.

“Kontribusi positif juga berasal dari investasi strategis Perseroan di Blok Jabung, yang memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan,” kata Djauhar dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Kinerja positif perseroan juga tercermin dalam perolehan laba bersih sebesar 22,1 juta dolar AS pada kuartal III 2024 atau tumbuh 10 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 20,115 juta dolar AS. Pertumbuhan ini didukung oleh upaya efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang optimal.

Perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar 110 juta dolar AS pada 2024, dengan realisasinya hingga akhir kuartal III 2024 mencapai 7 juta dolar AS atau sekitar 7 persen dari total alokasi.

Menurut perseroan, penyerapan capex yang rendah ini sesuai dengan strategi Rukun Raharja di mana sebagian besar pengeluaran capex direncanakan untuk direalisasikan pada kuartal IV 2024.

Pada akhir tahun ini, perseroan akan melakukan divestasi saham di PT Raharja Energi Cepu (RATU) melalui penawaran umum perdana (IPO) untuk mendukung struktur permodalan dan mendanai ekspansi bisnis, yang diperkirakan akan menghasilkan pendanaan sebesar Rp406 miliar.

Dana yang diperoleh dari IPO dan sisa capex selanjutnya akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan, termasuk penyelesaian proyek pembangunan pipa BBM Tanjung Batu-Samarinda dan pembangunan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan.

Perseroan juga akan mengalokasikan dana untuk percepatan studi kelayakan pengembangan LNG Terminal di Provinsi Banten serta LNG Plant di Kalimantan Utara dan Papua Barat. Hasil studi kelayakan ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk memulai konstruksi proyek-proyek tersebut pada 2025-2026.

Perseroan pun terus berupaya memperkuat kontribusinya terhadap ketahanan energi nasional melalui berbagai inisiatif strategis. Perseroan berkomitmen mendukung penerapan prinsip-prinsip ESG (environmental, social, governance) dengan mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam setiap langkah bisnisnya.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024