TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Perempuan lanjut usia menjadi korban perampokan saat berada di rumahnya, perumahan De Naila Village, Gresik, Jawa Timur, Senin (6/1/2024) siang sekira 11.20 WIB.
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengungkap kronologis yang menimpa korban Paulina Siahaya (69).
Peristiwa bermula saat korban sendang sendirian berada di rumah dan kondisi di luar sedang turun hujan.
Tiba-tiba dua orang menggunakan sepeda motor datang bertamu ke rumah Paulina.
Selanjutnya Paulina pun mempersilahkan kedua orang tersebut untuk masuk ke ruang tamu.
Setelahnya, kedua orang tak dikenal itu duduk di ruang tamu.
Seorang pelaku sempat menanyakan saudara laki-laki korban yang merupakan Ketua RT bernama Viktor atau Viki.
Setelah berbincang sesaat, Paulina pun beranjak ke dapur untuk membuat minum.
“Saat di dapur tersebut salah satu pelaku menarik dan membawa korban ke kamar tidur selanjutnya diikat mulut, tangan, dan kakinya dan selanjutnya pelaku satunya mengacak-acak isi lemari korban,” ujarnya.
Pelaku pun lantas mengambil perhiasan emas berupa cincin, kalung, gelang sekitar total lebih dari 25 gram, 2 buah handphone merk, dan uang tunai Rp 500 juta.
Setelah mendapatkan barang-barang berharga pelaku langsung meninggalkan korban dalam kondisi tersekap di kamar mandi.
Setelah kejadian tersebut korban keluar rumah dan minta pertolongan tetangga yang berada di depan rumah.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 15 juta dan dilaporkan ke Polsek Driyorejo.
“Saat ini masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Satu tetangga korban, Warni mengatakan sempat mendengar suara di rumah tersebut.
Namun, dia mengira ada tukang yang memperbaiki rumah.
“Tadi sempat dengar suara teriakan Oma (Paulina Siahaya). Tapi hilang karena disekap perampok mungkin,” ucapnya.
Warni menambahkan setelah perampok itu pergi, korban keluar untuk meminta tolong ke tatangga yang berada tepat didepan rumahnya.
Saat itu dengan kondisi tangan terikat, ia mengetuk pagar rumah tetangganya.
“Tadi ditolong oleh tetangga depan. Dari rekaman CCTV Oma berjalan dengan tangan terikat. Infonya tadi disekap dalam kamar mandi,” ujarnya.
Dari rekaman CCTV, lanjut Warni, terlihat dua orang laki-laki masuk ke dalam rumah korban.
Kedua laki-laki tersebut tampak seperti tukang bangunan.
Penulis: Willy Abraham