Dikombinasikan dengan strategi lainnya, kami optimistis volume penjualan bancassurance pada 2025 bisa tumbuh setidaknya dua kali lipat dari pencapaian tahun ini.
Jakarta (ANTARA) – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meyakini bisnis bancassurance dapat tumbuh dua kali lipat pada 2025 dibandingkan pada tahun ini, seiring dengan permintaan nasabah yang terus meningkat.
“Dikombinasikan dengan strategi lainnya, kami optimistis volume penjualan bancassurance pada 2025 bisa tumbuh setidaknya dua kali lipat dari pencapaian tahun ini,” kata SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Perseroan juga optimistis bisnis bancassurance bisa memberi kontribusi positif bagi fee based income (FBI) Bank Muamalat pada tahun depan.
Menurut Dedy, pemilihan mitra strategis yang tepat menjadi kunci untuk mendorong volume penjualan bancassurance.
Dengan semakin tingginya kesadaran nasabah akan proteksi diri, ia menilai bahwa reputasi, variasi, serta kualitas produk asuransi sangat diperlukan untuk pertumbuhan bisnis bancassurance.
“Alhamdulillah, kami baru saja memperpanjang kerja sama dengan salah satu perusahaan asuransi ternama, Sun Life Indonesia, yang produknya menjadi favorit nasabah Bank Muamalat,” kata dia lagi.
Perseroan mencatat, asuransi Salam Hijrah Amanah Pro (ASHA Pro) milik Sun Life Indonesia menjadi produk bancassurance yang paling diminati oleh nasabah Bank Muamalat. Hal ini tercermin dari penjualannya yang mencapai sekitar 80 persen dari keseluruhan volume bancassurance hingga Oktober 2024.
Dedy menjelaskan, ASHA Pro merupakan produk asuransi unit link syariah yang memberikan perlindungan proteksi selama 25 tahun dengan masa pembayaran premi/kontribusi hanya selama lima tahun.
Selain itu, produk ini memiliki manfaat bonus kontribusi mulai akhir tahun keenam sampai dengan akhir tahun ke-25 yang otomatis ditambahkan ke dalam nilai investasi, sehingga pertumbuhan nilai investasinya menjadi lebih optimal.
Tidak hanya ASHA Pro, Bank Muamalat juga menawarkan berderet produk asuransi dari mitra strategis lainnya mulai dari produk asuransi kesehatan, asuransi dana pendidikan anak, asuransi yang mengombinasikan proteksi jiwa dengan investasi, hingga produk asuransi unit link syariah berdenominasi dolar AS.
Selain berkolaborasi dengan mitra asuransi strategis, Dedy memastikan bahwa bank pertama murni syariah di Indonesia ini juga akan mengoptimalkan kapasitas tenaga pemasar dan saluran penjualan agar hasilnya maksimal. Selain itu, beragam program reward juga akan disiapkan untuk meningkatkan minat nasabah.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024