TRIBUNJATIM.COM – Terungkap cara oknum TNI beli mobil bos rental yang dicuri Ajat.
Ternyata hanya membayar Rp 40 juta.
Ajat merupakan salah satu pelaku yang terlibat dalam tragedi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten yang menewaskan bos rental.
Perannya bukan sebagai penembak, melainkan penyewa mobil Honda Brio milik Ilyas menggunakan KTP palsu sebagai jaminan.
Ia dijanjikan akan diberi komisi Rp 5 juta jika berhasil menggondol mobil rental milik Ilyas.
Belum juga mendapat uang komisi, Ajat lebih dulu diamankan Polres Pandeglang.
Ia ditangkap di kontrakan saudaranya, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Jumat (3/1/2025) siang.
Awal mula oknum TNI AL membeli mobil bos rental Ilyas saat Ajat mencari mobil sewaan untuk dibawa kabur.
Kemudian mobil yang berhasil didapat Ajat diserahkan kepada penadah mobil curian berinisial IM.
Lalu oknum TNI membeli mobil rental yang digondol Ajat kepada IM.
Dia mau membeli mobil tersebut lantaran dipatok dengan harga rendah yaitu Rp 40 juta.
Terjadi penembakan
Ilustrasi cara oknum TNI AL beli mobil milik bos rental Ilyas Abdurahman (48) yang dicuri Ajat Sudrajat (32) hingga berakhir penembakan. (Tribun Bogor)
Penembakan terjadi saat Ilyas curiga mobil Honda Brio berwarna oranye yang disewakan Ajat tidak terdeteksi lewat GPS.
Mengetahui hal tersebut, Ilyas langsung berinisiatif untuk melakukan pengejaran terhadap mobilnya.
Singkat cerita, posisi mobil yang disewa Ajat pun terdeteksi dan rombongan Ilyas berusaha untuk menghentikannya.
Namun, ketika mobil rombongan Ilyas mendekat, ada seorang pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU dan mengacungkan senjata api.
Tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil Ilyas.
Merasa mendapat ancaman, Ilyas meminta pendampingan ke Polsek Cinangka, tetapi permohonannya ditolak.
Ia dibantu teman-teman pemilik rental lainnya pun akhirnya berusaha sendiri mengejar pelaku.
Ia menemukan, mobil Honda Brio miliknya terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja.
Rombongan Ilyas sempat menangkap para pelaku dengan memegangi tangannya agar tidak kabur.
Namun salah satu pelaku membawa senpi lalu terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai Ilyas.
Setelah serangkaian tembakan, para pelaku melarikan diri dengan dua mobil.
Penembakan itu pun menewaskan Ilyas dan melukai korban lain yakni R yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com