Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Waspada! Ini 10 Tempat Wisata dengan Pungli hingga Ratusan Ribu

Waspada! Ini 10 Tempat Wisata dengan Pungli hingga Ratusan Ribu

Jakarta, Beritasatu.com – Pungutan liar (pungli) di tempat wisata telah menjadi masalah serius yang mengganggu kenyamanan para pengunjung. Praktik ini tidak hanya merugikan wisatawan, tetapi juga mencoreng citra pariwisata nasional.

Banyak pengunjung yang datang dengan harapan menikmati keindahan alam dan budaya lokal, justru harus berhadapan dengan oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk menarik biaya tidak resmi.

Berdasarkan berbagai laporan, pungli dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari biaya parkir yang tidak jelas hingga tiket masuk yang dipungut oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.

Pengunjung sering kali diminta membayar sejumlah uang sebelum memasuki area tertentu, meskipun mereka telah membayar tiket resmi. Hal ini menciptakan kebingungan dan ketidakpastian bagi wisatawan mengenai biaya yang seharusnya mereka bayar.

Berikut sepuluh tempat wisata yang marak pungli, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Puncak, Bogor

Puncak merupakan salah satu destinasi favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Namun, di sepanjang jalan alternatif menuju Puncak, wisatawan sering kali dihadapkan pada oknum-oknum yang meminta biaya ‘jasa kawal’ atau pungutan liar di berbagai portal. Biaya ini bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per kendaraan.

2. Pura Besakih, Bali

Pura Agung Besakih, yang terletak di lereng Gunung Agung, Bali, merupakan pura terbesar dan terpenting bagi masyarakat Hindu di Indonesia. Pura ini menjadi destinasi wisata yang populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara, berkat keindahan arsitektur dan pemandangan alam sekitarnya. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa mereka diminta untuk memberikan sumbangan tambahan yang bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 100.000 sebagai tip untuk pemandu, bahkan setelah membayar tiket masuk.

3. Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung

Masjid ini menarik banyak pengunjung, namun pengunjung sering mengeluhkan pungutan liar terkait parkir kendaraan. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa mereka dimintai biaya parkir bisa mencapai Rp 100.000, sering kali diminta berkali-kali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

4. Puncak Guha, Garut

Puncak Guha menawarkan pemandangan indah dan menjadi lokasi berkemah, tetapi pengunjung sering dimintai biaya tiket masuk dan parkir secara berlapis. Biaya pungli di sini bisa bervariasi, tergantung pada oknum yang meminta. Pungli di lokasi ini sering kali berupa tiket masuk dan parkir yang tidak jelas, dengan tarif bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

5. Kawasan Curug Sentul, Jawa Barat

Curug Sentul terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi wisatawan sering kali menghadapi pungutan liar berupa tiket masuk yang berbeda-beda di setiap pos sepanjang jalur trekking. Biaya pungli dapat mencapai Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang.

6. Pantai Bira, Bulukumba

Di Pantai Bira, wisatawan melaporkan pengalaman buruk saat dimintai uang masuk beberapa kali selama perjalanan menuju pantai. Biaya pungli di sini dapat berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

7. Taman Safari Indonesia, Bogor

Meskipun menjadi salah satu objek wisata terpopuler, Taman Safari juga tidak lepas dari praktik pungli. Pengunjung sering kali diminta membayar lebih untuk akses tertentu atau layanan tambahan yang seharusnya sudah termasuk dalam tiket masuk. Biaya tambahan untuk akses tertentu atau layanan tambahan dapat mencapai Rp 100.000, tergantung pada oknum yang meminta.

8. Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang

Di Tumpak Sewu, kasus pungli terkait tiket masuk sempat menjadi sorotan dengan biaya yang bervariasi antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per orang untuk akses ke area tertentu. Baru-baru ini, seorang wisatawan asing mengalami pungutan liar yang totalnya mencapai Rp 150.000.

9. Lembang, Bandung

Di Lembang, Bandung Barat, terdapat laporan mengenai pungutan liar (pungli) yang terjadi di tempat-tempat wisata. Beberapa lokasi wisata di area ini sering kali memungut biaya parkir yang tidak resmi, dengan tarif yang bervariasi. Pengunjung melaporkan bahwa mereka dikenakan biaya parkir hingga Rp 15.000 sampai Rp 150.000, tergantung pada lokasi dan situasi.

10. Tanjung Lesung, Banten

Tanjung Lesung terkenal dengan keindahan pantainya, tetapi tidak sedikit pengunjung yang mengalami pungutan liar saat memasuki area resort atau saat menggunakan fasilitas tertentu di sana dengan biaya bervariasi antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

Praktik pungli di tempat wisata bukan hanya merugikan wisatawan tetapi juga mencoreng citra pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Wisatawan disarankan untuk selalu memeriksa informasi resmi sebelum mengunjungi destinasi dan melaporkan setiap tindakan pungli yang mereka alami agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.