Jakarta, Beritasatu.com – Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah cukup hidup di Kota Madiun dengan UMK sekitar Rp 2 jutaan? Kota ini dikenal dengan suasana yang tenang dan biaya hidup yang relatif lebih rendah dibandingkan Kota besar lain di Jawa Timur.
Kota Madiun menjadi salah satu kota yang bakal mengalami kenaikan pada 1 Januari 2025. Keputusan ini berdasar pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Timur Tahun 2025.
Lalu, berapa sebenarnya biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di Kota ini? Berikut merupakan kisaran biaya hidup di Kota Madiun berdasar pada UMK yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan dasar dan gaya hidup masyarakat Madiun.
Biaya Hidup di Kota Madiun
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, rata-rata biaya hidup per rumah tangga mencapai Rp 7 juta per bulan. Angka ini menunjukkan peningkatan dari Rp 6,2 juta pada tahun 2018.
Dengan asumsi satu rumah tangga terdiri dari empat anggota keluarga, maka biaya hidup per kapita sekitar Rp 1,7 juta per bulan. Ini berarti UMK sebesar Rp 2,2 juta per bulan seharusnya dapat memenuhi kebutuhan dasar individu.
Komponen Biaya Hidup
Berikut adalah rincian perkiraan pengeluaran bulanan di Kota Madiun:
Perumahan
Sewa kos atau apartemen: Rp 800.000 – Rp 1,5 juta
Sewa rumah 2 kamar: Rp 1,5 juta – Rp 3 juta
Makanan
Makan di warung lokal: Rp 15.000 – Rp 25.000 per porsi
Belanja bulanan: Rp 1 juta – Rp 1,5 juta
Transportasi
Tarif angkutan umum: Rp 4.000 – Rp 6.000 per perjalanan
Tarif ojek online: Mulai dari Rp 8.000 untuk jarak dekat
Utilitas dan Internet
Listrik, air, dan gas: Rp 500.000 – Rp 800.000
Internet rumah: Rp 300.000 – Rp 500.000
Kota Madiun menjadi salah satu kota yang memiliki UMK rendah di Jawa Timur, yakni dengan Rp 2,4 juta. Beberapa kebutuhan dapat dipenuhi dengan baik, tetapi diperlukan juga perencanaan agar tidak kehabisan dana sebelum akhir bulan.
