Menikmati Libur Akhir Tahun di TMII, “Healing” Sambil Belajar Kekayaan Budaya Indonesia…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk berlibur akhir tahun.
Roby (39) warga Rawamangun, sengaja mengajak anaknya ke TMII untuk memperkenalkan budaya dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Taman Mini itu buat belajar anak-anak, karena banyak anjungan daerah itu biar anak pada mengerti, jadi lebih edukatif,” kata Roby saat ditemui di TMII, Kamis (26/12/2024).
Roby juga sangat mengagumi TMII yang baru selesai direnovasi tahun. Menurutnya, kini berwisata di TMII menjadi lebih nyaman, terutama dengan anak-anak.
Namun, Roby menyoroti antrean angkutan keliling (Angling) yang seharusnya ada penambahan, terutama saat liburan.
“Bagus sih (setelah renovasi), cuma paling kendaraan aja, mungkin bisa diperbanyak lagi. Karena di sini enggak bisa naik kendaraan pribadi, harus pakai kendaraan dari Taman Mini, yaitu kendaraan listrik,” kata Roby.
Sementara itu, Yanti (29) warga Depok, mengunjungi TMII bersama ibu, keponakan, dan adiknya yang berasal dari Tegal.
Ibu, keponakan, dan adiknya datang dari Tegal dalam rangka
liburan akhir tahun
.
Menurut Yanti, TMII kini lebih tertata setelah direnovasi.
“Sebelum direnovasi ke sini, terus sudah diperbaiki, ini tambah bagus dan lebih nyaman, lebih rapi dari sebelumnya,” kata Yanti.
Selain itu, Yanti juga menyoroti adanya Angling yang disediakan Taman Mini untuk berkeliling di dalam kawasan Taman Mini.
“Di sini sudah disediakan bus keliling, lebih enak sih karena gratis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yanti mengungkapkan bahwa untuk tiket masuk dan sejumlah anjungan atau wahana, harganya tidak terlalu mahal.
“Standar sih kalau harga, karena lagi musim liburan juga,” ucapnya.
Sedangkan Yusuf (29) warga Lubang Buaya, memilih tempat liburan bersama keluarga karena dekat dengan rumahnya.
Yusuf sendiri berkunjung ke Taman Mini bersama istri, orang tua, dan adiknya.
“Ini lebih dekat, terus pengen tahu, ini kan baru direnovasi juga,” ucap Yusuf.
Yusuf mengaku banyak perubahan setelah Taman Mini direnovasi, seperti adanya angkutan keliling.
“Banyak lah, sekarang mau keliling ada shuttle, cuma capeknya parkirnya agak jauh. Kalau wahana enggak berubah, cuma lebih rapi saja sekarang,” ucap Yusuf.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.