Jakarta, Beritasatu.com – Pungutan liar (pungli) di tempat wisata sering kali menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan pengunjung. Namun, ada cara untuk menghindari pungli di tempat wisata.
Praktik pungli sejatinya tidak hanya merugikan wisatawan, tetapi juga dapat merusak reputasi destinasi wisata yang seharusnya menyenangkan dan berdampak buruk pada ekonomi lokal yang bergantung pada sektor pariwisata.
Oleh karena itu, penting bagi pengunjung untuk mengetahui cara hindari pungli tempat wisata agar liburan tetap nyaman dan aman.
Berikut ini tujuh cara hindari pungli di tempat wisata yang bisa Anda terapkan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (26/12/2024).
1. Cari informasi mengenai destinasi wisata
Sebelum berangkat, pastikan Anda melakukan riset mengenai destinasi yang akan dikunjungi. Ketahui tarif resmi untuk tiket masuk, biaya parkir, sewa kendaraan, dan jasa pemandu wisata.
Gunakan sumber informasi yang terpercaya seperti situs web pemerintah daerah atau kantor informasi pariwisata. Dengan pengetahuan ini, Anda akan lebih percaya diri saat menghadapi kemungkinan pungli.
2. Periksa keaslian tiket
Selalu periksa tiket atau bukti pembayaran untuk memastikantiket tersebut sah dan memiliki tanda resmi, seperti nomor seri dan logo yang valid. Jangan menerima tiket yang rusak atau tidak ada nomor seri, karena ini bisa menjadi tanda tiket tersebut tidak resmi.
3. Siapkan uang pas
Salah satu cara hindari pungli tempat wisata adalah dengan menyiapkan uang pas sesuai dengan tarif resmi. Dengan uang yang pas, Anda tidak hanya mempercepat transaksi, tetapi juga mengurangi peluang oknum untuk melakukan pungli, karena mereka tidak dapat memberikan kembalian yang lebih tinggi.
4. Berani menolak pungli
Jika diminta biaya tambahan yang tidak sesuai dengan tarif resmi, beranilah untuk menolak dengan tegas. Jelaskan Anda sudah mengetahui harga resmi dan tidak bersedia membayar lebih. Keberanian Anda untuk menolak akan memberi sinyal pungli tidak bisa diterima, sekaligus menciptakan lingkungan wisata yang lebih baik.
5. Kenali ciri-ciri petugas resmi
Petugas resmi biasanya mengenakan seragam dan membawa tanda pengenal seperti kartu identitas. Jika seseorang meminta biaya tetapi tidak menunjukkan identitas atau seragam resmi, berhati-hatilah. Jangan ragu untuk meminta mereka menunjukkan tanda pengenal yang sah jika mereka meminta pembayaran.
6. Laporkan pungli
Jika Anda menjadi korban atau menyaksikan pungli, segera laporkan kepada pihak berwenang atau manajemen tempat wisata. Melaporkan pungli sangat penting untuk menanggulangi praktik ilegal ini dan melindungi wisatawan lainnya. Hal ini juga akan membantu menciptakan lingkungan wisata yang lebih aman dan nyaman.
7. Gunakan jasa pemandu resmi
Jika Anda membutuhkan pemandu wisata, pastikan untuk memilih jasa guide resmi yang terdaftar dan memiliki reputasi baik. Tanyakan tarif yang berlaku sebelumnya dan pastikan Anda memahami layanan yang diberikan untuk menghindari kesalahpahaman dan pungli.
Dengan mengikuti cara menghindari pungli tempat wisata ini, Anda dapat menikmati liburan dengan lebih tenang tanpa khawatir terjebak dalam praktik pungutan liar yang merugikan.