TRIBUNJATIM.COM – Adele, penyanyi asal Inggris menjadi perbincangan.
Ia digugat karena lagunya berjudul Million Years Ago dituding menjiplak lagu karya komposer samba asal Brasil bernama Toniho Geraes.
Geraes mengklaim bahwa lagu hit Adele “Million Years Ago” (2015) menjiplak karya terkenalnya, “Mulheres.”
Kasus ini menggemparkan dunia musik.
Terutama setelah seorang hakim Brasil memerintahkan agar lagu tersebut ditarik dari seluruh platform streaming, sebuah keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Geraes (62), menuduh bahwa ada kemiripan yang mencolok antara “Million Years Ago” dan “Mulheres,” sebuah lagu samba yang direkam oleh Martinho da Vila pada tahun 1995.
Dilansir Guardian, proses hukum dimulai pada 2020 setelah Geraes diberitahu tentang kesamaan antara kedua lagu tersebut.
Pengacara Geraes kemudian merekam video yang memperlihatkan kedua lagu dengan tempo dan kunci yang sama, yang menurut mereka menunjukkan keselarasan melodi hampir sempurna.
Namun, pihak pembela Adele membantah tuduhan tersebut, dengan mengeklaim bahwa bukti video tersebut telah “dimanipulasi” untuk menampilkan kemiripan yang tidak ada.
Mereka juga berargumen bahwa kedua lagu menggunakan progresi akord yang biasa ditemukan dalam banyak lagu, menjadikannya bukan plagiarisme.
Pada sidang konsiliasi yang digelar pada 19 Desember 2024, Adele dan rekannya, Greg Kurstin, tidak hadir meskipun diundang untuk hadir melalui panggilan video.
Sebagai respons, pengacara Geraes menuntut ganti rugi royalti yang hilang, serta ganti rugi moral sebesar 130.000 pounds, selain kredit penulisan lagu untuk Geraes.
Adele. (Instagram/adele)
Pada 13 Desember, hakim Brasil memutuskan untuk menghapus “Million Years Ago” dari seluruh dunia, termasuk dari layanan streaming seperti Spotify dan YouTube.
Meskipun demikian, lebih dari sepuluh hari setelah keputusan tersebut, lagu itu masih dapat ditemukan secara online, dan tidak ada kepastian kapan atau apakah lagu itu akan benar-benar dihapus.
Kasus ini telah menimbulkan perdebatan sengit mengenai batas antara kemiripan musik dan plagiarisme.
Para ahli hukum musik memperingatkan keputusan ini dapat berisiko menciptakan preseden berbahaya bagi industri musik, di mana lagu-lagu yang hanya memiliki kemiripan minimal bisa ditarik dari peredaran secara sewenang-wenang.
Meskipun lagu tersebut masih tersedia di berbagai platform, Geraes merasa bahwa keputusan pengadilan adalah kemenangan simbolis bagi musisi Brasil.
“Ini menunjukkan bahwa karya kami dihargai, dan bahwa kami adalah negara yang serius,” kata Geraes dengan bangga, dikutip dari Kompas.com.
Penampilan Adele
Penampilan baru Adele sempat membuat pangling banyak orang.
Adele diketahui mampu memangkas bobot tubuhnya hingga lebih dari 40 kilogram dengan berdiet.
Kala itu, penyanyi kelahiran Inggris ini mengatakan dirinya berdiet untuk menjaga tubuhnya tetap sehat dan juga mengatasi kecemasan yang dialaminya.
“Tubuhku telah diobjektifikasi sepanjang karierku,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey pada 2021.
Ia mengatakan perjalanan menurunkan berat badan yang dilaluinya bersifat pribadi dan dirinya kini merasa lebih positif.
Transformasi berat badannya, didapatkan melalui program diet sirtfood. Keberhasilan diet ala Adel, membuat sejumlah orang tertarik untuk mencobanya
Tapi sebelum itu, ketahui terlebih dahulu apa itu diet sirtfood dan bagaimana cara melakukannya.
Metode diet ini pertama kali diperkenalkan oleh dua orang pakar nutrisi asal Inggris.
Penyanyi Adele. (BILLBOARD)
Sirtfood diklaim sebagai cara diet baru yang mengaktifkan “gen kurus” di tubuh.
Dilansir dari Healthline, diet ini diciptakan berdasarkan penelitian sirtuins (SIRTs).
Sekelompok tujuh protein yang ditemukan dalam tubuh dan terbukti mengatur berbagai fungsi, termasuk metabolisme, peradangan, sampai umur.
Senyawa tumbuhan alami dapat meningkatkan kadar protein ini dalam tubuh dan makanan yang mengandung protein dijuluki ‘sirtfoods’.
Penciptanya mengklaim metode diet ini dapat membuat berat badan turun dengan cepat, tapi massa otot terjaga dan melindungi dari penyakit kronis.
Makanan yang termasuk kelompok sirtfood tetap harus dimakan setiap hari, begitu juga dengan jus hijau yang khas dari metode diet ini.
Jenis makanan yang bisa dimakan jika menjalani diet ala Adele ini, yakni kale, bawang bombay, kacang kedelai, kacang kenari, daun sup, cokelat hitam (85 persen kakao), teh hijau matcha, minyak zaitun extra virgin, dan kopi.
Sedangkan buah-buahan yang masuk dalam daftar ini di antaranya stroberi, bluberi, dan kurma Medjool.
Ada pula soba atau gandum hitam, serta kunyit.
Dilansir dari BBC Good Food, ada dua fase di metode ini.
Fase pertama berlangsung selama satu minggu dan kalori dibataasi 1.000 kkal selama tiga hari.
Menunya, yakni tiga jus hijau yang bisa terbuat dari kale, seledri, peterseli (daun sup), atau teh hijau.
Kemudian satu kali makan yang kaya akan protein ‘sitrfood’ seperti kale atau tumis udang dengan mie soba.
Selanjutnya, pada hari keempat hingga ketujuh, asupan energi ditingkatkan menjadi 1.500 kkal yang terdiri dari dua jus hijau dan dua kali makan kaya sirtfood sehari.
Lalu pada fase kedua dikenal sebagai fase pemeliharaan, berlangsung selama 14 hari.
Biasanya penurunan berat badan terjadi stabil.
Setelah itu, direkomendasikan makan tiga kali sehari dengan menu yang serupa saat diet.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com