Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kebudayaan menggelar konser spesial yang menampilkan sejumlah penyanyi legendaris dari dekade 1960-an dan 1970-an sebagai bagian dari upaya menyambut 2025 dan melestarikan budaya Indonesia.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengapresiasi langkah awal dalam melestarikan warisan budaya,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Selasa (24/12/2024) di gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta.
Konser yang diselenggarakan bersama Gerakan Estafet Kebudayaan Indonesia ini mengundang sejumlah artis legendari, seperti Ernie Djohan, Titiek Sandhora, Muchsin Alatas, dan Titik Hamzah.
Pada konser penyanyi legendaris ini, mereka membawakan lagu-lagu yang menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah musik Indonesia pada era 60-an hingga 80-an.
“Kami berharap lagu-lagu mereka dapat membangkitkan kembali memori masyarakat Indonesia,” tambah Fadli Zon.
Lagu-lagu yang dibawakan tidak hanya mengiringi perjalanan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa lalu, tetapi juga turut memperkenalkan budaya Indonesia di panggung internasional.
Selain memberikan nuansa nostalgia, konser ini juga diharapkan bisa mengingatkan kembali perjuangan para seniman dan budayawan yang berkarya di tengah keterbatasan ekonomi dan minimnya platform digital pada waktu itu.
Ke depannya, Kementerian Kebudayaan berencana untuk lebih banyak berkolaborasi dengan artis, penyanyi, dan musisi yang masih aktif berkarya hingga saat ini.
“Kami akan berkolaborasi dengan Gerakan Estafet Kebudayaan untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda, serta mengapresiasi mereka melalui berbagai platform di masa depan,” ungkap Fadli Zon.
Sebagai bagian dari kecintaannya terhadap budaya, Fadli Zon juga menunjukkan koleksi vinyl dan poster dari para artis legendaris tersebut di depan aula konser.
Konser penyanyi legendaris ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.