Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Libur Nataru, penumpang KA di Stasiun Tegal capai 3.000 orang
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 24 Desember 2024 – 20:22 WIB
Elshinta.com – Stasiun Tegal mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Lonjakan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya permintaan tiket kereta api dari berbagai rute, khususnya Kereta Tegal Bahari, Argo Cirebon, Tawang Jaya, dan sejumlah kereta api tambahan yang dioperasikan khusus untuk melayani lonjakan penumpang selama masa liburan akhir tahun.
Data yang diperoleh dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop yang mengelola Stasiun Tegal menunjukkan peningkatan jumlah penumpang mencapai 3.000 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terpantau sejak H-6 sebelum Natal dan diperkirakan akan terus meningkat hingga puncaknya pada H-1 Natal dan Tahun Baru. Pihak KAI memperkirakan jumlah total penumpang yang melewati Stasiun Tegal selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 akan mencapai 4000-5000 penumpang
Kereta Tegal Bahari, yang menjadi salah satu rute andalan dari dan menuju Tegal, tercatat mengalami peningkatan . Hal serupa juga terjadi pada Argo Cirebon dan Tawang Jaya yang melayani rute Tegal-Jakarta dan sekitarnya. KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang ini dengan menambah sejumlah kereta api tambahan, baik untuk kelas ekonomi maupun eksekutif, guna memenuhi permintaan masyarakat yang ingin mudik atau berlibur selama masa liburan.
“Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama liburan Natal dan Tahun Baru,” ujar kepala Statsiun tegal, M. Zul Faroki seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (24/12).
Lebih lanjut Kepala Statsiun Tegal juga menerangkan bahwa jajarannya di Daov IV Stasiun Tegal sudah siap menerima para pengunjung ataupun para wisatawan yang akan melaksanakan liburannya dengan menggunakan jasa kereta
“Kami telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran perjalanan para penumpang, mulai dari peningkatan frekuensi pembersihan kereta, penambahan petugas di stasiun, hingga pengetatan pengamanan.” ungkapnya
Selain peningkatan jumlah penumpang, KAI juga mencatat peningkatan penjualan tiket kereta api secara online. Hal ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk membeli tiket secara digital dan menghindari antrean panjang di stasiun. KAI pun mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi calo tiket dan hanya membeli tiket melalui saluran resmi yang telah ditentukan.
Meskipun peningkatan jumlah penumpang memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, hal ini juga membawa tantangan tersendiri. Pihak KAI dan Pemerintah Daerah setempat bekerja sama untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar Stasiun Tegal, termasuk pengaturan parkir dan manajemen crowd control. Upaya koordinasi ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan kenyamanan para penumpang.
Kesiapsiagaan petugas di Stasiun Tegal juga ditingkatkan untuk menghadapi potensi peningkatan jumlah penumpang. Petugas keamanan dan pelayanan pelanggan dikerahkan secara optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa kereta api. KAI juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang tunggu yang nyaman, toilet yang bersih, dan akses Wi-Fi.
Sumber : Radio Elshinta