Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kisah Louis Braille, Remaja Tunanetra Penemu Sistem Tulisan untuk Penyandang Disabilitas

Kisah Louis Braille, Remaja Tunanetra Penemu Sistem Tulisan untuk Penyandang Disabilitas

Liputan6.com, Yogyakarta – Louis Braille lahir pada 4 Januari 1809 adalah pencipta sistem tulisan Braille yang digunakan oleh orang-orang buta. Pria asal Coupvray, Perancis ini mengalami kecelakaan yang membuat matanya tertusuk jarum, menyebabkan kebutaan ketika berumur 3 tahun.

Pada tahun 1821, saat bersekolah khusus untuk penderita tuna netra, seorang prajurit bernama Charles Barbier mengunjungi sekolah tersebut. Ia menunjukkan suatu kode kepada Braille yang telah ditemukannya.

Sistem tersebut dikatakan sebagai tulisan malam (night writing). Ini dirancang khusus untuk tentara perang yang menggunakan kombinasi duabelas titik.

Braille muda menyadari manfaat sistem ini. Ia pun mengembangkan sistem yang lebih sederhana dengan menggunakan enam titik.

Ketika berusia 15 tahun, Louis Braille menciptakan sistem tulisan khusus yang kini digunakan oleh tunanetra di seluruh dunia. Braille kehilangan penglihatannya setelah mengalami kecelakaan di bengkel kerja ayahnya.

Sebuah kecelakaan yang awalnya melukai salah satu matanya berkembang menjadi infeksi. Efek dari infeksi tersebut kemudian menyebar dan mengakibatkan kebutaan total pada kedua matanya.

Sistem tulisan yang ia ciptakan, yang kemudian dikenal dengan nama huruf Braille, terdiri dari pola titik-titik timbul yang dapat dibaca dengan cara meraba permukaannya. Metode ini memungkinkan tunanetra untuk membaca dan menulis secara mandiri.

Penemuan Braille memberikan terobosan besar dalam dunia pendidikan bagi penyandang tunanetra. Sistem ini menjadi standar internasional yang memungkinkan akses terhadap informasi tertulis bagi tunanetra di berbagai belahan dunia.

Huruf Braille telah bertahan sebagai sistem tulisan utama bagi tunanetra selama hampir dua abad. Meski teknologi terus berkembang, sistem ini tetap menjadi dasar dalam pendidikan dan komunikasi tertulis bagi penderita tunanetra.

Sistem tulisan Braille kini telah diadaptasi ke berbagai bahasa dan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari buku teks hingga rambu-rambu publik. Beberapa buku karyanya antara lain ouveau Procédé Pour Représenter Par Des Points La Forme Même Des Lettres, Les Cartes de Géographie, Les Figures de Géométrie, Les Caractères de Musique, dan Etc. À l’Usage Des Aveugles: Édition de 1839.

 

Penulis: Ade Yofi Faidzun