Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pantas Sominah Tak Takut dengan Pihak Sekolah, Terungkap Sosok Ibu Kantin yang Buang Dagangan Siswa

Pantas Sominah Tak Takut dengan Pihak Sekolah, Terungkap Sosok Ibu Kantin yang Buang Dagangan Siswa

TRIBUNJATIM.COM – Sosok ibu kantin yang buang jualan siswa kini terungkap.

Ibu kantin yang membuang dagangan siswa di sebuah MTs di Brebes, Jawa Tengah ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan pihak yayasan. 

Ibu kantin yang belakangan diketahui bernama Sominah (70) ternyata adik pemilik yayasan.

Hal itu diungkapkan Kepala MTs Nurul Huda, Batsuni seperti dimuat Tribunnews.com pada Minggu (22/12/2024).

“Masih keluarga yayasan, tapi di luar manajemen madrasah. Ibu kantin ini sebagai adik pemilik yayasan, masih saudara ada hubungan famili. Keluarga, kakak adik dari orang pendiri yayasan, pendiri yayasan kakaknya, pemilik kantin sebagai adiknya,” terang Basuni.

Meski memiliki hubungan keluarga, Batsuni telah berulang kali memberi peringatan pada Sominah.

“Sering kita peringati kita kasih nasihat ingatkan supaya tidak seperti itu agar kondisi belajar di lingkungan madrasah berjalan kondusif, aman nyaman,” katanya.

Sementara, Bagian Kurikulum MTs Nurul Huda, Sahroni mengatakan bahwa dagangan yang dibuang Sominah bukan jualan siswa atau orangtua siswa.

Dagangan itu merupakan hasil karya siswa untuk materi kewirausahaan sesuai Kurikulum Merdeka Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA).

“Dalam kurikulum itu ada penguatan profil Pancasila, salah satunya kewirausahaan. Bentuk pengembangan pelajar Pancasila, dikoordinasi koordinator ibu Kholifah,” jelasnya.

“Jadi itu bukan jualan siswa, atau orang tua siswa. Yang viral di medsos narasinya memang berbeda, sehingga terjadi semacam tumpang tindih kesalahpahaman,” tambah Sahroni.

Saat ini masalah tersebut pun sudah berakhir damai. Kedua pihak saling memaafkan. 

Ibu kantin tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

Namun, Sominah kembali disorot. Meski sepakat damai dan saling memaafkan, ibu kantin ini tidak mengganti kerugian siswi usai dagangannya dibuang.

Sebab pihak siswa menganggap masalah itu sudah selesai dan tidak meminta ganti rugi.

“Untuk mengganti rugi, karena kami tidak menuntut ganti rugi, jadi kami anggap selesai saja,” kata Batsuni.

Sominah yang buang dagangan siswa ternyata adik pemilik yayasan. (Facebook Losari Dalam Berita)

Batsuni menegaskan pihaknya bertanggungjawab untuk melindungi siswa dan siswi dari aksi bullying.

“Mari ciptakan lingkungan madrasah ini yang nyaman, damai, penuh dengan keakraban dan kegembiraan,” tegas dia.

Sebelumnya viral video dagangan seorang siswa yang dibuang oleh Ibu kantin.

Dalam video yang beredar terlihat korban menangis sambil melihat jualan makanannya yang berserakan di lantai.

Jajanan seperti sosis, roti, dan mie dijual dengan cara keliling, namun dilarang oleh ibu kantin.

Video tersebut pertama kali diunggah di akun Facebook Mas Doel.

Pengunggah menuliskan narasi, siswi terpaksa berjualan di sekolah untuk membantu orangtua.

Jajanan yang dibuang ibu kantin dibuat oleh ibu siswi yang harus menyiapkan sejak dini hari.

“Anak sekolah MTS Kalibuntu Losari Brebes menangis karena dagangannya dibuang sama ibu kantin.”

“Ia terpaksa sekolah sambil dagang karena ingin membantu orang tua, tapi setelah ketahuan ibu kantin ia dimarahi dan dagangannya dibuang, padahal ibunya sudah susah payah menabung untuk modal dagangan, dan bangun tengah malam untuk mempersiapak dagangan,” tulis akun Facebook Mas Doel.

Tindakan ibu kantin sempat ditegur penjaga sekolah, namun ibu kantin justru semakin marah dan terlibat cekcok.

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com