Jakarta, Beritasatu.com – Saham-saham konglomerasi cenderung menguat pada perdagangan pekan ini. Salah satunya saham Barito Group milik Prajogo Pangestu. Apakah kenaikan saham-saham itu window dressing atau sekadar spekulasi?
Pada Selasa (24/12/2024) pagi, saham konglomerasi milik Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menguat 0,27%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 4,02%, PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menguat 2,95%, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menguat 0,34%.
Menurut Senior Equity Research Analyst Panin Sekuritas Aqil Triyad, penguatan saham-saham konglomerasi seperti milik Prajogo Pangestu pada akhir tahun didorong spekulasi investor.
“Kelihatannya penguatannya cukup signifikan pada akhir tahun ini. Para investor cenderung lebih spekulatif. Mereka pikir, perusahaan-perusahaan konglomerasi cukup kuat likuiditasnya,” kata Aqil kepada Beritasatu.com di BEI, Jakarta.
Meski disebut sebagai spekulasi, kata dia, tetapi keyakinan investor berdasarkan pada alasan jelas, yakni fundamental perusahaan. “Kalau kita melihat secara fundamental, saham-saham ini kelihatannya secara valuasi sudah tinggi, baik itu BREN, CUAN, dan lainnya, sehingga ada kemungkinan penguatan ini hanya jangka pendek,” tambah Aqil.
Aqil menyebut, saham-saham perusahaaan konglomerasi milik Prajogo Pangestu memiliki peluang menguat hingga penutupan tahun ini.
“Kami melihat potensinya masih cukup besar, karena investor melihat saham-saham yang fundamentalnya sudah kuat, seperti banking, penguatannya mungkin hanya 1%-2% saja. Namun, di sini kita bisa berspekulasi sehari sampai 10%. Jadi itu yang memang dikejar para trader,” tutup Aqil.