Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menteri ESDM pastikan kesiapan stok BBM Solar untuk nelayan

Menteri ESDM pastikan kesiapan stok BBM Solar untuk nelayan

kami juga ingin memastikan aktivitas nelayan tetap berjalan lancar selama Natal dan tahun baru

Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar untuk nelayan di seluruh Indonesia.

“Kami datang bersama BPH Migas dan PT Pertamina untuk memastikan kesiapan stok BBM nelayan di seluruh Indonesia,” katanya saat kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 88.971.01 Tantui, Ambon, Maluku, Rabu.

Dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Menteri Bahlil mengatakan Maluku adalah salah satu hub untuk wilayah Maluku Utara dan Papua.

“Jadi, kami juga ingin memastikan aktivitas nelayan tetap berjalan lancar selama Natal dan tahun baru. Alhamdulillah stok BBM di sini aman,” ujar Bahlil saat peninjauan dalam rangka memastikan kesiapan sektor energi dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dari hasil kunjungannya, Bahlil mengungkapkan bahwa stok BBM yang ada di SPBUN Tantui saat ini sudah cukup untuk melayani kebutuhan para nelayan.

“Kapasitasnya bisa sampai 20-21 hari, jadi masuk dalam kategori yang aman. Dari sisi harga juga tidak mahal, harganya sesuai dengan harga subsidi yang ditetapkan,” tambahnya.

SPBUN Tantui saat ini melayani penjualan BBM Biosolar dan Dexlite bagi nelayan dengan rata-rata penyaluran harian mencapai 4,5 kiloliter untuk produk Solar dan 2,5 kiloliter per hari untuk produk Dexlite.

Harga solar subsidi ditetapkan sebesar Rp6.800 per liter sesuai kebijakan pemerintah, sedangkan harga Dexlite sesuai pasar yang berada Rp13.700 per liter.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang turut mendampingi Menteri ESDM dalam kunjungan tersebut, mengatakan pihaknya selalu memastikan suplai energi ke masyarakat termasuk nelayan dapat berjalan dengan baik.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024