Jakarta, Beritasatu.com – Tingginya curah hujan dapat mengakibatkan tubuh merasa kedinginan. Alergi dingin menjadi satu di antara masalah yang dapat timbul akibat cuaca dingin dan biasanya menyebabkan bentol serta rasa gatal bagi sebagian orang.
Melansir dari Siloam Hospital, alergi dingin merupakan reaksi berlebihan yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh akibat paparan suhu dingin. Reaksi tersebut biasanya menimbulkan bentol atau biduran pada kulit setelah tubuh terkena udara dingin, menyentuh benda dingin maupun berenang di air dingin.
1. Penyebab Alergi Dingin
Alergi dingin bisa terjadi karena sistem imun pada tubuh keliru dengan menganggap suhu dingin sebagai suatu bahaya. Akibatnya, sistem imun kemudian melepaskan zat kimia yang dapat memicu alergi untuk melawan suhu dingin.
Namun, ketika zat kimia tersebut terbawa aliran darah, maka akan memunculkan gejala alergi, seperti kemerahan dan gatal-gatal pada kulit.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang memiliki alergi terhadap suhu dingin, yakni:
Usia: Alergi dingin terjadi pada kelompok usia anak hingga remaja dan akan hilang seiring bertambah usia.Penderita penyakit: penderita kanker, hepatitis, atau orang yang terserang penyakit tertentu berisiko mengalami alergi cuaca dingin.Keturunan: Alergi pada cuaca dingin bisa terjadi akibat faktor keturunan dari orang tua yang memiliki alergi tersebut.
2. Gejala Alergi Dingin
Berbagai gejala akibat alergi dingin pada setiap orang tak jarang berbeda. Namun, beberapa gejala berikut umum terjadi pada kebanyakan orang:
Muncul bentol atau ruam kemerahan pada kulit dan terasa gatal.Tangan membengkak usai menyentuh benda dingin.
Selain itu, beberapa penderita alergi dingin juga bisa menunjukan gejala seperti demam, hingga nyeri pada sendi dan kepala.
3. Cara Mengobati Alergi Dingin
Alergi dingin dapat sembuh tanpa pengobatan khusus. Namun biasanya dokter akan menganjurkan untuk pasien menghindari suhu dingin maupun pemicu lain yang dapat menimbulkan alergi dingin.
Meskipun begitu, beberapa obat berikut bisa menjadi solusi untuk meredakan gejala serta mencegah muncul kembalinya alergi dingin.
Antihistamin: Obat ini biasanya diresepkan untuk pasien pengidap alergi. Obat ini bekerja dengan menghentikan produksi histamin dalam tubuh dan menyebabkan gejala alergi dapat berangsur mereda.Kortikosteroid sistemik: Obat ini biasanya disarankan dokter sebagai cara mengatasi alergi dingin yang memiliki efek antiradang untuk membantu meredakan gejala peradangan ketika alergi sedang kambuh.Omalizumab: Jenis obat ini bekerja dengan cara menghambat reaksi sistem imun yang menjadi pemicu alergi yang diberikan melalui suntikan.
Berbagai antisipasi perlu kita lakukan untuk menghindari terjadinya gejala alergi dingin termasuk dengan menggunakan pakaian hangat dan menghindari keluar ruangan saat cuaca dingin.