Gianyar, Beritasatu.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bali kembali dipadati oleh wisatawan, baik domestik (wisnus) maupun mancanegara (wisman). Banyak wisatawan yang memilih Bali sebagai tujuan liburan akhir tahun untuk menikmati berbagai tempat wisata di Pulau Dewata, salah satunya Bali Zoo.
Selain Bali Zoo, berbagai tempat wisata di Bali telah menjadi daftar wajib kunjungan bagi wisatawan yang berlibur di Bali.
Salah satunya adalah rombongan Tiwi dan Feby, wisatawan asal Jakarta, yang memilih Bali untuk liburan akhir tahun. Mereka datang ke Bali dengan berbagai alasan, di antaranya untuk menikmati keindahan alam dan suasana libur akhir tahun.
“Kami memilih Bali sebagai tempat liburan akhir tahun karena di sini ada banyak pilihan, mulai dari pantai yang indah hingga kebun binatang,” kata Tiwi, ditemani Feby, saat berkeliling di Bali Zoo pada Minggu (22/12/2024).
“Kami akan menikmati Bali hingga pergantian tahun dan kembali ke Jakarta lewat jalur darat. Kami sangat senang liburan ke Bali, apalagi ke kebun binatang, karena bisa memberikan edukasi kepada anak-anak,” tambahnya.
Humas Bali Zoo, Emma Chandra mengatakan, menjelang libur Nataru, Bali Zoo mengalami peningkatan jumlah pengunjung, yang sebagian besar masih didominasi oleh wisatawan domestik.
“Setiap harinya, jumlah pengunjung Bali Zoo rata-rata meningkat sekitar 1.000 hingga 1.200 orang, dengan lonjakan yang mulai terlihat sejak 20 Desember 2024,” ujarnya.
Emma memperkirakan jumlah pengunjung akan terus meningkat signifikan, terutama pada 24 Desember hingga awal Januari 2025, dengan prediksi mencapai lebih dari 2.000 orang per hari.
Untuk menyambut lonjakan pengunjung di akhir tahun, pihak Bali Zoo menambah 2-3 loket baru, sehingga total loket menjadi 8-9 untuk memperlancar proses pembelian tiket dan mengurangi antrean panjang.
Selain itu, Bali Zoo juga menawarkan promo diskon 15% bagi pengunjung yang ingin mengunjungi Bali Farm House, yang merupakan perusahaan saudara mereka.
Pihak manajemen Bali Zoo berharap agar pariwisata di Bali terus mengalami pemulihan dan pertumbuhan yang lebih baik, terutama pada 2025 mendatang.
“Kami optimistis Bali akan tetap menjadi destinasi utama bagi wisatawan domestik maupun internasional,” kata humas Bali Zoo tersebut.