Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat seperti Suku Dinas Sumber Daya Air, Pertamanan dan Hutan Kota dan Sudin Bina Marga untuk mengantisipasi dampak musim hujan pada akhir tahun 2024.
“Sekarang sudah musim hujan. SDA monitor pompa, baik yang di rumah pompa, mobile maupun apung. Personel juga harus dalam kondisi siap siaga,” kata Uus di Jakarta pada Kamis.
Selanjutnya, Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) diminta untuk memantau pohon rindang di seluruh wilayah untuk dilakukan pemangkasan.
“Pohon yang rindang dan rawan roboh segera dipangkas atau ditebang. Fokus utama pohon di jalan agar tidak membahayakan warga, khususnya pengendara yang melintas,” kata Uus.
Sudin Bina Marga juga diminta untuk memastikan jalan-jalan di Jakarta Barat (Jakbar) tidak ada yang rusak.
“Ini juga untuk keamanan dan kenyamanan pengendara di jalan. Musim hujan sangat bahaya bagi pengendara, kalau ada jalan lubang atau jalan rusak, diperbaiki,” tegas Uus.
Sudin Sumber Daya Air (SDA) setempat telah menyiagakan 148 pompa permanen (stasioner), 70 pompa bergerak (mobile) serta 50 pompa apung untuk mengantisipasi banjir di wilayah tersebut.
Sedangkan Sudin Tamhut telah memangkas sebanyak 7.701 pohon di wilayah setempat mulai Januari hingga Oktober 2024 untuk mengantisipasi pohon tumbang jika terjadi hujan atau angin kencang.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024