Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Capaian Pariwisata 2024 Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo

Capaian Pariwisata 2024 Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menilai pencapaian sektor pariwisata pada 2024 memberikan kontribusi signifikan terhadap misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemerataan pembangunan, serta pelestarian alam dan budaya.

“Pencapaian ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan sektor pariwisata, yang bertujuan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan program pembangunan yang berfokus pada pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ungkap Menpar Widiyanti dalam acara “Jumpa Pers Akhir Tahun 2024” di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Sejumlah indikator kinerja sektor pariwisata menunjukkan hasil positif sepanjang 2024. Salah satunya, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada paruh pertama 2024 tercatat sebesar 4,01%, melampaui angka tahun lalu yang hanya sebesar 3,9%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga Oktober 2024 mencapai 11,6 juta kunjungan dan diperkirakan terus bertambah hingga Desember 2024. Angka ini mendekati realisasi kunjungan wisman pada 2023 yang sebesar 11,7 juta kunjungan.

Untuk wisatawan nusantara (wisnus), jumlah perjalanan pada Januari hingga Oktober 2024 tercatat sebanyak 839,4 juta perjalanan dan diprediksi akan terus bertumbuh hingga akhir tahun. Angka ini hampir setara dengan pergerakan wisnus pada 2023 yang mencapai 839,7 juta perjalanan.

“Kami optimistis pencapaian 2024 akan melampaui realisasi 2023,” lanjut Menpar Widiyanti. Ia juga menyebutkan peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) berhasil naik 10 peringkat, menjadi peringkat 22 dari 32 negara. Sektor pariwisata Indonesia juga mencatatkan perolehan devisa hingga triwulan ketiga 2024 sebesar 12,63 miliar dolar AS, dengan jumlah tenaga kerja sektor pariwisata mencapai 24,5 juta orang pada semester pertama.

Sepanjang 2024, pariwisata Indonesia meraih 67 penghargaan dari 32 organisasi pariwisata internasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memperoleh tujuh penghargaan dari berbagai kementerian dan lembaga.

Menpar Widiyanti juga melaporkan realisasi investasi sektor pariwisata untuk periode Januari hingga September 2024, yang mencapai 2,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 35,43 triliun, yang terdiri dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri. Negara-negara dengan PMA terbesar di sektor pariwisata Indonesia adalah Singapura, Australia, India, Jepang, dan Prancis. Sektor usaha yang paling diminati adalah hotel bintang, restoran, apartemen hotel, bar, dan area permainan.

Untuk 2025, Kementerian Pariwisata menargetkan beberapa pencapaian utama, antara lain: kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan, wisatawan nusantara sebanyak 1,08 miliar perjalanan, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB sebesar 4,6%, devisa pariwisata sebesar US$ 19 miliar hingga 22,1 miliar, dan jumlah tenaga kerja sektor pariwisata sebanyak 25,8 juta orang.

“Pencapaian-pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik. 2025 akan menjadi momentum penting untuk membangun fondasi pariwisata Indonesia yang berkualitas, dengan fokus pada keberlanjutan dan nilai tambah,” tutup Menpar Widiyanti.