Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Lewat Ngobrol Asyik, Potensi Pertanian Kaki Gunung Salak Diulik – Halaman all

Lewat Ngobrol Asyik, Potensi Pertanian Kaki Gunung Salak Diulik – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa ada dua kunci utama yang dapat menarik generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian adalah teknologi tinggi dan keuntungan yang jelas.

“Profesi sebagai petani milenial ini menguntungkan bagi generasi muda, ujarnya. 

Mentan berharap momen bonus demografi bisa dioptimalkan untuk mengelola sumber daya alam (SDA) Indonesia yang melimpah.

Selain itu, modernisasi teknologi pertanian juga menjadi syarat. Para petani milenial tersebut diharapkan bisa memanfaatkan alat-alat berteknologi tinggi mulai dari traktor hingga drone guna menggenjot produksi pertanian.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa kawasan kaki Gunung Salak memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan pertanian yang unggul.

Mengingat kondisi alamnya yang subur, iklimnya yang sejuk, dan keanekaragaman hayati yang mendukung.

Tahapan pemetaan dan optimalisasi lahan pertanian diantaranya melakukan pemetaan wilayah secara komprehensif untuk mengidentifikasi jenis tanaman yang cocok dikembangkan berdasarkan karakteristik tanah dan iklim. 

“Saat ini yang menjadi prioritas adalah pengelolaan lahan yang ramah lingkungan dengan menerapkan sistem pertanian berkelanjutan dan konservasi lahan”, ucap Kabadan Santi.

Sedangkan narasumber Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 43,  Leni Alviani pada Selasa (17/12/2024) menjelaskan jika Poktan Mekarsari di Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, berdiri pada 2002, dengan jumlah Anggota sebanyak 35 orang dengan luas lahan yang dikelola kelompok seluas 43 Ha.

“Potensi wilayah di desa tamansari memiliki iklim yang mendukung dengan lahan Usaha Berada di Kaki Gunung Salak, tanah Subur dan sumber air tersedia”. ujarnya.

Sedangkan kerjasama yang dilakukan dengan poktan-poktan lainnya diantaranya untuk penyediaan bahan baku olahan jamur dan pala, dengan produk-produk olahannya adalah keripik Jamur, manisan pala, minuman pala, kerupuk pala, nastar pala, selai pala dan minyak atsiri, imbuhnya.