Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku tak punya solusi untuk mengatasi kemacetan parah imbas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang akan menghubungkan Stasiun Velodrome dengan kawasan Manggarai.
Syafrin menyebut, kemacetan tak terhindarkan akibat penyempitan jalan yang terjadi imbas pembangunan konstruksi LRT Jakarta fase 1B.
Manajemen lalu lintas atau rekayasa jalan pun diakui Syafrin belum mampu mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Raya Pramuka hingga kawasan Manggarai.
Oleh karena itu, Syafrin juga mengimbau masyarakat menghindari kawasan tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan di kawasan Pramuka, kemudian ke Tugu Proklamasi, Jalan Tambak, sampai Manggarai, kami harapkan tetap menghindari kawasan itu,” ucapnya, Rabu (18/12/2024).
“Karena di sana sedang ada pembangunan proyek LRT dari Velodrome sampai Manggarai,” sambungnya.
Sebagai informasi tambahan, proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.
Meski demikian, saat ini progres pembangunan proyek yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama konsorsium PT Waskita Karya-Nindya Karya-LRS KSO ini baru mencapai 39,83 persen.
LRT Jakarta Fase 1B ini dirancang memiliki lintasan sepanjang 6,4 kilometer dan akan mencakup lima stasiun.
Kelima stasiun itu meliputi Velodrome, Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.
Stasiun Manggarai nantinya direncanakan bakal menjadi pusat integrasi antarmoda di Jakarta.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya