Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah menggodok kemungkinan menaiklan tarif layanan Transjakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo bilang, saat ini pembahasan masuk dalam tahap pendalaman usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan Transjakarta.
“Kami masih melakukan pendalaman terhadap hasil kajian yang disampaikan baik oleh teman-teman Transjakarta, demikian juga oleh Dewan Transportasi Jakarta juga sudah masuk dalam tahap pendalaman oleh Pemprov DKI Jakarta,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Wacana soal rencana Dishub DKI menaikkan tarif Transjakarta ini kembali mencuat usai DPRD DKI berencana memangkas anggaran public service obligation (PSO) yang diberikan kepada Transjakarta.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2024 ini Pemprov DKI Jakarta mengucurkan PSO Transjakarta sebesar Rp3,9 triliun.
Anggaran tersebut dikucurkan sebagai dana subsidi tiket sehingga saat ini tarif Transjakarta masih berada di angka Rp 3.500.
Adapun besaran tarif Transjakarta tak pernah mengalami perubahan sejak tahun 2007 silam.
Rencana soal perubahan tarif Transjakarta ini pun sudah beberapa kali mencuat.
Namun hingga kini besaran tarif tak kunjung mengelamai perubahan.
Syafrin pun mengaku belum bisa memastikan kapan tarif layanan Transjakarta bakal naik.
“Kami masih menunggu pendalaman yang kamu lakukan. Akhir tahun ini (kajiannya) selesai,” kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya