Jakarta, CNN Indonesia —
Chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT kini hadir di WhatsApp dan dapat menjadi asisten virtual di aplikasi pesan singkat tersebut. Simak cara menggunakannya.
WhatsApp sebetulnya sudah memiliki chatbot AI tersendiri, yakni Meta AI, yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan asisten virtual.
OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, menyebut layanan ini sebagai 1-800-ChatGPT. Menurut perusahaan, layanan baru ini bersifat eksperimental untuk memungkinan akses yang lebih luas ke ChatGPT.
“1-800-ChatGPT adalah peluncuran baru yang bersifat eksperimental untuk memungkinkan akses yang lebih luas ke ChatGPT. Sekarang Anda dapat berbicara dengan ChatGPT melalui panggilan telepon atau mengirim pesan ChatGPT melalui WhatsApp di 1-800-ChatGPT tanpa memerlukan akun,” ungkap OpenAI dalam laman resminya, Kamis (19/12).
Selain mengirim pesan ke ChatGPT melalui WhatsApp, layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk menghubungi nomor kontak tersebut.
ChatGPT di WhatsApp hanya akan merespons ketika pengguna memulai percakapan. Perusahaan memastikan ChatGPT tidak akan memulai percakapan, baik itu panggilan maupun obrolan di WhatsApp.
“Harap diperhatikan bahwa ChatGPT tidak akan pernah menjadi pihak yang memulai panggilan atau memulai obrolan dengan Anda di WhatsApp,” kata perusahaan.
Cara pakai ChatGPT di WhatsAppChatGPT kini hadir di WhatsApp dan dapat menjadi asisten virtual di aplikasi pesan singkat tersebut. (Foto: CNN Indonesia/Damar Iradat)
Sebelum memakai ChatGPT di WhatsApp, pastikan Anda menyimpan nomor ChatGPT berikut: 18002428478 ke daftar kontak ponsel. Anda juga dapat memindai QR Code yang ada di laman resmi OpenAI untuk memulai percakapan.
1. Buka WhatsApp dan cari kontak ChatGPT yang disimpan sebelumnya.
2. Ruang obrolan dengan ChatGPT di WhatsApp akan terbuka
3. Mulai percakapan dengan ChatGPT untuk bertanya berbagai hal
4. ChatGPT kemudian akan menjawab berdasarkan pertanyaan atau perintah yang Anda ajukan.
Melansir Tom’s Guide, fitur ini menggunakan model GPT-4o-mini yang sama dengan yang disertakan dalam versi gratis ChatGPT.
OpenAI memberikan contoh penggunaannya untuk meminta bantuan “dalam penulisan kreatif atau curah pendapat, menawarkan rekomendasi (resep, ide perjalanan, dll.), atau mengobrol tentang topik umum seperti berita, hobi, atau hal-hal sepele.”
Perusahaan mengatakan bahwa ini adalah rilis eksperimental dan mungkin ada batasan tarif yang diberlakukan, serta ketersediaan yang berkurang tergantung pada permintaan.
“Untuk pengalaman yang lebih lengkap dengan lebih banyak alat, batas yang lebih tinggi, dan lebih banyak personalisasi, pengguna yang sudah ada harus terus menggunakan ChatGPT secara langsung melalui akun mereka,” tambahnya.
(tim/dmi)
[Gambas:Video CNN]