Jakarta, Beritasatu.com – Li Min dan Linda selaku Orang tua George Sugama Halim yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap karyawan buka suara. Kedua orang tua George menyebut, mereka lah yang meminta karyawannya untuk merekam aksi penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya tersebut hingga menjadi viral di media sosial.
“Kalau saya membenarkan, maka saya tidak suruh karyawan (Ayu) ke polisi dan saya yang menyuruh Ayu lapor ke polisi,” jelas ibunda George Sugama Hakim, Linda, yang diunggah ulang akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Kamis (19/12/2024).
Selain meminta korban penganiayaan untuk melapor ke polisi, orang tua pelaku penganiayaan terhadap karyawan juga meminta untuk direkam melalui kamera hand phone.
“Saya juga yang menyuruh untuk memvideokan. Kalau saya membenarkan, enggak melakukan hal itu maka saya sudah gila sebagai ibu,” tegasnya.
Orang tua George Sugama Hakim, Linda menegaskan, tidak akan membela anak-anaknya apabila melakukan kesalahan. Linda mengajarkan, agar anak-anaknya harus belajar bertanggung jawab setiap perbuatan yang dilakukan.
“Karena banyak orang tua melakukan, kalau anaknya salah ya dibela. Namun, saya bukan seperti itu,” lanjutnya.
“Mereka kami ajarkan agar bertanggung jawab atas perbuatannya,” tuturnya.
Ibunda George Sugama Hakim juga meminta maaf kepada Ayu Dwiayu sebagai korban penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti kepada karyawannya oleh putranya.
“Saya secara pribadi dan juga mewakili George, saya meminta maaf kepada Ayu Dwiayu karena George sudah melakukan hal yang tidak pantas kepada anda,” ujarnya sambil menangis.
Orang tua dari George Sugama Hakim menyerahkan sepenuhnya terhadap proses hukum yang harus dijalani putranya di kepolisian.
“Saya menyerahkan segala perbuatan anak kami, George kepada polisi agar mendapatkan tindakan hukum sebagaimana semestinya,” ucap orang tua pelaku penganiayaan terhadap pegawai toko roti.