Pangandaran, Beritasatu.com – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tingkat hunian di sejumlah hotel di Pangandaran, Jawa Barat mengalami peningkatan hingga 70%. Wisatawan dari berbagai daerah sudah mulai memesan penginapan untuk menikmati libur akhir tahun 2024.
Pantai Pangandaran diperkirakan masih menjadi destinasi favorit yang banyak dikunjungi wisatawan pada periode liburan Natal dan Tahun Baru. Kunjungan wisatawan telah terlihat sejak minggu kedua bulan Desember 2024.
Berbagai persiapan dilakukan oleh sejumlah hotel untuk memastikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan. Salah satunya adalah Hotel Grand Palma Pangandaran, yang telah mempersiapkan berbagai fasilitas, ketersediaan kamar, kantong parkir, hingga acara khusus untuk menyambut pergantian tahun.
Cluster General Manager Grand Palma Pangandaran Angga Muhamad Mudzakir menyebutkan, pemesanan kamar sudah terisi sejak 15 Desember telah mencapai 50 hingga 70% dan diprediksi terus mengalami peningkatan hingga 90% pada akhir Desember nanti.
“Alhamdulillah, akupansi hotel saat ini sudah mencapai 50-70%. Kami memprediksi jumlah kunjungan akan terus meningkat hingga mencapai 90% pada akhir Desember. Kami terus berbenar untuk mempersiapkan semua fasilitas dengan baik demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan,” ujar Angga Muhamad Mudzakir kepada awak media, Kamis (19/12/2024).
Angga menambahkan, meski cuaca ekstrem tidak berdampak signifikan terhadap tingkat hunian hotel, banyak tamu yang bertanya mengenai kondisi cuaca.
Namun, setelah diberikan penjelasan dan edukasi, mereka dapat memahami dan merasa nyaman, mengingat hotel selalu siap dengan fasilitas tanggap bencana.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Ciamis, Rifa, mengaku, memilih untuk berlibur lebih awal bersama keluarganya.
Selain karena ketersediaan kamar hotel yang masih banyak, liburan lebih awal juga memberikan sensasi yang menyenangkan dan berbeda.
“Hampir setiap liburan, kami selalu mengunjungi Pangandaran bersama keluarga. Kali ini, kami memilih liburan lebih awal daripada saat pergantian tahun karena biasanya hotel akan penuh,” kata Rifa.
Meningkatnya jumlah hunian hotel pada libur Natal dan Tahun Baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi para pengusaha hotel, tetapi juga bagi pelaku usaha lainnya, seperti UMKM, serta meningkatkan perekonomian warga sekitar.