Menurut Ony, Menko PMK Pratikno akan menyampaikan masukan-masukan kepada Presiden Prabowo Subianto, termasuk di antaranya program PRLB yang bisa menjadi pendukung percepatan program swasembada pangan.
Dituturkan lebih jauh, dengan PRLB, para petani di Ngawi didorong untuk meminimalkan penggunaan pupuk kimia dalam pertanian, guna mengembalikan kesuburan tanah.
Di sisi lain, pelalui program PRLB, gabungan kelompok tani (Gapoktan) didorong dan difasilitasi untuk mandiri pupuk, dengan membikin pupuk sendiri. Sehingga, sangat mengurangi ketergantungan petani kepada pupuk kimia bersubsidi.
Saat ini, di setiap kecamatan di Ngawi, setidaknya terdapat 6-7 desa yang mempunyai lumbung mikro-organisme lokal (MOL) yang digunakan untuk membuat pupuk organik padat maupun cair.
Senada, Menko PMK Pratikno mengatakan ia menjaring masukan dari berbagai kepala daerah, untuk menyukseskan program prioritas Presiden Praboeo. Termasuk, ia akan menyampaikan masukan dari kepala daerah terkait percepatan program swasembada pangan.