Jakarta, CNN Indonesia —
Perangkat lunak AI baru disebut dapat membaca pemindaian otak pasien yang mengalami stroke, dan menentukan waktu terjadinya stroke secara lebih akurat.
Perangkat lunak ini dirancang oleh peneliti dari Imperial College London, Universitas Teknik Munich, dan Universitas Edinburgh.
Tujuan dari teknologi baru ini adalah membantu dokter dalam memutuskan apakah stroke dapat diobati secara efektif.
Selain itu, informasi kapan stroke mulai terjadi sangat penting, karena perawatan standar hanya efektif pada tahap awal.