Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

UK Petra Surabaya Sulap 980 Buku Jadi Pohon Natal Surabaya 18 Desember 2024

UK Petra Surabaya Sulap 980 Buku Jadi Pohon Natal
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Desember 2024

UK Petra Surabaya Sulap 980 Buku Jadi Pohon Natal
Tim Redaksi
KOMPAS.com

Universitas Kristen Petra
Surabaya membuat
pohon Natal
yang tidak biasa. Mereka menyulap 980 buku menjadi struktur setinggi tujuh meter.
Pohon Natal
yang terbuat dari buku ini dipajang di lantai 6 perpustakaan UK Petra Surabaya sejak 16 Desember 2024.
Pohon Natal ini dirancang dengan bentuk piramida, menggunakan bahan dasar kayu dan tripleks yang mampu menahan berat 930 buku, 50 majalah, dan 120 kaset DVD.
Hiasan berupa slinger putih dan merah menjuntai di seluruh sisi, sementara bola emas dan silver menggantung dengan indah.
Di bagian atas, terdapat kincir angin yang merupakan simbol khas negara Belanda, dan seluruh bagian pohon dililit lampu LED yang dapat berganti warna, menciptakan suasana yang cerah saat ruangan gelap.
Kepala Perpustakaan UK Petra Surabaya, Dian Wulandari, membeberkan alasan melakukan hal itu.
“Kami ingin mengangkat buku dan koleksi dari perpustakaan yang merupakan sumber mencari ilmu. Apalagi saat ini dunia tengah digemparkan dengan adanya AI,” ujarnya.
Dian menambahkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi seperti artificial intelligence (AI), buku harus tetap menjadi fondasi utama bagi manusia untuk mendapatkan informasi yang kredibel.
Lebih lanjut, Dian menyatakan pohon Natal tersebut bertujuan membangkitkan minat membaca.
“Kami ingin meningkatkan minat baca
literasi mahasiswa
kami melalui pohon Natal ini. Seperti kincir angin yang menggerakkan air ke tanaman,” ungkapnya.
Kincir angin, yang identik dengan Belanda, berfungsi untuk memompa air dari dataran rendah ke dataran tinggi.
Pesan ini ingin disampaikan UK Petra Surabaya bahwa perpustakaan menyimpan ilmu pengetahuan yang dapat menyuburkan pikiran dan jiwa.
Dian juga menekankan bahwa pohon Natal ini bertujuan menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi akademiknya.
Seluruh bahan yang digunakan untuk membuat pohon Natal ini merupakan
daur ulang
, sehingga tidak akan menimbulkan sampah.
Ornamen-ornamen tersebut direncanakan akan dilepas pada 31 Januari 2025, dan 980 buku yang sebelumnya dipajang akan kembali menjadi koleksi bacaan perpustakaan UK Petra Surabaya.
“Koleksi perpustakaan ini masih bisa dibaca dan digunakan lagi, jadi ramah lingkungan,” pungkas Dian.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.