Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Willy baru saja merayakan kebahagiaan dengan kelahiran anak keduanya, Nael Idrissa Djokosoetono, pada Minggu (15/12/2024). Menariknya, aktris ini memilih melahirkan dengan metode water birth di Amerika Serikat (AS), sebuah pendekatan persalinan yang semakin diminati oleh ibu hamil yang menginginkan pengalaman melahirkan lebih alami dan nyaman.
Water birth telah menjadi metode yang cukup umum di berbagai negara maju, seperti Inggris, AS, dan Australia. Namun, di Indonesia, metode ini masih tergolong baru meskipun semakin banyak diminati oleh calon ibu. Pilihan Nikita Willy untuk melahirkan dengan cara ini mencerminkan tren yang berkembang di kalangan ibu hamil yang mencari alternatif lebih holistik dalam proses persalinan.
Apa Itu Water Birth?
Dikutip dari WebMD, water birth adalah metode persalinan di mana proses melahirkan dilakukan di dalam air hangat. Dalam metode ini, ibu berendam dalam air saat proses persalinan berlangsung, terutama setelah pembukaan serviks. Persalinan biasanya dilakukan di kolam atau bak khusus dengan pengawasan tenaga medis yang berpengalaman untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.
Manfaat Water Birth
Metode ini menawarkan berbagai manfaat, baik untuk ibu maupun bayi, di antaranya:
1. Mengurangi rasa sakit
Air hangat membantu meredakan ketegangan otot, memberikan efek relaksasi, dan mengurangi nyeri selama persalinan.
2. Lingkungan yang menenangkan
Air menciptakan suasana yang mirip dengan cairan ketuban, membuat bayi merasa lebih nyaman saat lahir.
3. Menurunkan tingkat kecemasan
Penelitian menunjukkan ibu yang melahirkan dalam air cenderung lebih tenang dan membutuhkan lebih sedikit analgesik dibandingkan metode konvensional.
4. Kebebasan bergerak
Dalam air, ibu dapat memilih posisi yang nyaman, seperti duduk atau jongkok, yang membantu mempercepat proses persalinan.
5. Mengurangi risiko robekan perineum
Air hangat menjaga elastisitas jaringan perineum, sehingga risiko robekan atau kebutuhan episiotomi berkurang.
Risiko Metode Water Birth
Meskipun menawarkan banyak manfaat, water birth juga memiliki risiko tertentu, seperti berikut ini.
– Infeksi
Jika kebersihan air tidak dijaga dengan baik, risiko infeksi dapat meningkat.
– Emboli air
Risiko kecil ini terjadi jika plasenta lahir di dalam air.
Karena itu, penting bagi calon ibu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum memutuskan menggunakan metode ini. Prosedur harus dilakukan sesuai standar medis untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.
Water birth mencerminkan pendekatan yang lebih alami dan personal dalam persalinan, tetapi tetap membutuhkan persiapan matang dan pengawasan medis yang tepat. Dengan keputusan ini, Nikita Willy menunjukkan keberaniannya untuk memilih metode water birth yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanannya.