Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pelatihan aneka ketrampilan kepada eks penghuni kolong tol dan jembatan, menyusul langkah relokasi terhadap mereka ke sejumlah rumah susun (rusun) di daerah ini.
“Yang intinya adalah meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka agar mereka nanti mampu untuk mencari penghidupan nafkah yang lebih baik lagi, sehingga pada saatnya nanti bulan ketujuh pada saat membayar, bayarnya juga tidak terlalu mahal,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Senin.
Hal ini menjadi jawaban atas pertanyaan terkait nasib para penghuni kolong tol dan kolong jembatan yang direlokasi ke rusun setelah enam bulan.
Mereka yang direlokasi ke rusun ini hanya yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
